Main Article Content

Abstract

Fihafat ilmu merupakan salah satu cabang filsafat yang telah banyak digunakan oleh pakar ekonomi dan akuntansi untuk mengembangkan, baik teori ekonomi maupun akuntansi. Pada awalnya pengembangan teori akuntansi didasarkan pada praktek. Seiring dengan perkembangan tuntutan bisnis terhadap akuntansi, selanjutnya teori akuntansi dikembangkan dengan pendekatan normative descriptive. Pendekatan terakhir tersebut banyak dinilai tidak ilmiah, kemudian teori akuntansi dikembangkan dengan mendasarkan diri pada positivisme. Aliran positivisme ini telah banyak mendapat kritik, diantaranya positivisme telah menyebabkan ilmu berkembang dengan pesat sampai melupakan induk filsafatnya serta aliran positivisme dianggap banyak memaksakan kehendak peneliti, dengan merekayasa data agar normal. Mulailah berkembang paham critical yang lebih menekankan pada kebebasan metodologi dan sejarah untuk mendapatkan teori yang holistik, tetapi harus diakui bahwa positivisme telah terbukti mampu mengembangkan ilmu dan tekhnologi seperti yang ada saat ini. Dengan demikian paham critical tepat sebagai pembanding dan pelengkap paham positivisme.

Article Details