Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemerintah daerah mengalokasikan belanja modal untuk pelayanan publik dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proporsi alokasinya. Terdapat 142 pemerintah daerah yang digunakan sebagai sampel yang terdiri dari 23 kota dan 119 kabupaten. Analisis penelitian ini didasarkan pada laporan realisasi anggaran dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Berdasarkan statistik deskriptif terlihat proporsi belanja modal terhadap total belanja pemerintah kota relatif sama antara 10 hingga 30%, tetapi belanja pemerintah kabupaten lebih bervariasi. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa efektifitas anggaran dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif signifikan terhadap proporsi belanja modal.

Kata kunci: pemerintah daerah, proporsi belanja modal, tingkat efektifitas anggaran, dana alokasi khusus

Article Details