Main Article Content

Abstract

Penelitian  yang  dilakukan  bertujuan  untuk  menguji  1)  pengaruh  sikap berwirausaha  terhadap intensi berwirausaha, 2) pengaruh efikasi diri terhadap intensi berwirausaha, 3) pengaruh norma subjektif terhadap intensi berwirausaha, 4) pengaruh kecenderungan mengambil risiko terhadap sikap berwirausaha, dan 5) pengaruh kecenderungan mengambil risiko terhadap efikasi diri. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dan merupakan penelitian cross-sectional. Populasi dalam pemelitian ini adalah mahasiswa di DIY. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa semester akhir atau minimal semester 6 dengan pertimbangan pengambilan keputusan setelah lulus. Banyaknya sampel penelitian ini 436. Pengujian model analisis data dengan menggunakan persamaan struktural atau SEM yang dibantu dengan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan model intensi  berwirausaha dalam penelitian ini memenuhi kaidah fit model yang berarti model yang dikembangkan dalam penelitian ini sesuai dengan kondisi empirik yang ada. Kecenderungan mengambil risiko memengaruhi self efficacy secara signifikan, kecenderungan mengambil risiko memengaruhi sikap berwirausaha secara signifikan, norma subjektif tidak memengaruhi intensi berwirausaha secara signifikan (norma subjektif sebagai faktor eksternal tidak memiliki kontribusi dalam mendorong minat mahasiswa untuk berwirausaha, mahasiswa lebih terdorong oleh aspek internal seperti kemampuan diri dan sikap dalam mengevaluasi kegiatan berwirausaha), dan self-efficacy memengaruhi intensi berwirausaha secara signifikan.

Keywords

Intensi berwirausaha risiko self efficacy norma subjektif

Article Details

How to Cite
Wijaya, T., Nurhadi, N., & Kuncoro, A. M. (2016). Intensi berwirausaha mahasiswa: Perspektif pengambilan risiko. Jurnal Siasat Bisnis, 19(2), 109–123. https://doi.org/10.20885/jsb.vol19.iss2.art2