Main Article Content

Abstract

Indonesia adalah daerah rawan gempa bumi yang dapat memicu timbulnya tsunami, seperti yang terjadi di Aceh. Bencana tsunami di Aceh itu mengakibatkan setengah juta orang menjadi pengungsi. Banyak bermunculan tempat pengungsian yang tak tersentuh bantuan. Donatur tidak tahu dimana tempat-tempat yang menjadi lokasi pengungsian dan logistik apa yang dibutuhkan oleh para pengungsi. Untuk kesiapan menghadapi bencana tsunami di Kota Padang, telah dirancang sistem visualisasi data kepengungsian menggunakan PostGIS. Paper ini melaporkan hasil perancangan sistem visualisasi tersebut. Sistem visualisasi ini dibangun dengan menggunakan metodologi Waterfall. Permasalahan yang dijawab oleh perangkat lunak ini adalah penentuan 1) lokasi pengungsian berdasarkan id atau nama tempat pengungsian, 2) lokasi pengungsian berdasarkan jumlah pengungsi, 3) lokasi pengungsian berdasarkan kebutuhan dan 4) lokasi fasilitas pendukung pengungsian pada area bencana x. Selanjutnya telah pula dilakukan perancangan database, antarmuka pemakai dan proses. Pada perancangan database telah disusun layer-layer kepengungsian. Pada rancangan antarmuka pemakai telah ditentukan input yang diperlukan dari pemakai. Pada rancangan proses telah dibuat bentuk-bentuk perintah SQL. Rancangan sistem ini telah diimplementasikan dengan menggunakan PHP, PostGIS dan Apache. Wilayah yang dijadikan objek kajian adalah Kota Padang. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem visualisasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pemakai.

 

Kata kunci : Logistik, Lokasi Pengungsian, PostGIS dan Sistem Visualisasi.

Article Details