Main Article Content

Abstract

Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang berfungsi sebagai pelindung dan merupakan salah satu jalur ekskresi tubuh. Oleh karena itu, kulit sangat kerusakan pada sel-sel kulit. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan dapat mempercepat penuaan serta berisiko terkena kanker kulit.

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar perekonomiannya mengandalkan sektor pertanian. Ragam tanaman yang diproduksinya pun banyak mulai dari tanaman palawija, sayur-sayuran hingga buah-buahan, dan di antara beragam tanaman tersebut selain berfungsi untuk memenuhi bahan pangan juga dapat bermanfaat dalam pengembangan di bidang kesehatan.

Aging merupakan suatu proses penuaan yang ditandai dengan penurunan energi seluler yang menurunkankemampuan sel untuk memperbaiki diri. Agen kimia seperti polutan, asap rokok, sinar matahari berlebih yang mengandung radikal bebas dari peroksida yang mengikat oksigen adalah faktor lingkungan yang dapat mempercepat penuaan atau yang dikenal dengan penuaan dini.

Labu kuning atau Cucurbita moschata merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Pemanfaatan bijinya di Indonesia masih terbatas pada produksi kuaci biji labu sedangakan biji labu kuning ternyata memiliki beberapa senyawa yang sangat berpotensi sebagai antiaging. Diantaranya adalah asam lemak utama, vitamin E, karotenoid, asam amino, dan inhibitor tripsin. Senyawa-senyawa tersebut bermanfaat untuk menghambat peroksida menjadi radikal bebas, sebab radikal bebas tersebut dapat merusak membran sel yang dapat berakibat pada penyakit degeneratif dan kanker kulit.

Penelitian ini dimaksudkan memanfaatkan minyak biji labu untuk dibuat dalam sediaan nanoemulsi dan mengetahui stabilitas sediaan nanoemulsi minyak biji labu tersebut. Penelitian ini akan dilakukan di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia selama 3-4 bulan dengan evaluasi stabilitas fisik dari sediaan.

Article Details

Author Biographies

Romdhonah Romdhonah, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lily Annisa, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
How to Cite
Panjaitan, R., Ni’mah, S., Romdhonah, R., & Annisa, L. (2015). PEMANFAATAN MINYAK BIJI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA DURCH) MENJADI SEDIAAN NANOEMULSI TOPIKAL SEBAGAI AGEN PENGEMBANGAN COSMETICAL ANTI AGING. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 7(2). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol7.iss2.art5

References

  1. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 4, 7, 405, 515, 771.
  2. Anonim, 2014, Pumpkin oil available at http://www.reference.com/b r o w s e / g r e e n + c a b b a g e - +seed+oil , diakses pada tanggal 26 Mei 2014
  3. Anonim, 2009, Unique E-Book of The S Pharmacopoeia 30-NF25, The Unites States Pharmacopenia Convention
  4. Backer, C.A., Brink, R. C. B. V. D., 1965, Flora Of Java (spermatophytes only), N. V. P. Noordhoff-groningen-the Netherlands, Leiden, 139.
  5. Brotodjojo, L C., 2010, Semua Serba Labu Kuning, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  6. Fast, J. P., & Mecozzi, S., 2009, Nanoemulsions for Intravenous Drug Delivery, In Villiers, M. M. De., Aramwit, P., & Kwon, G. S., (Ed)., Nanotechnology in Drug Delivery, New York: American Association of Pharmaceutical Scientists, 461, 463-465, Oktober 10, 2013, http://books.google.co.id.
  7. Hargono, Djoko., 1999, Manfaat Biji Labu (Cucurbita sp.) Untuk Kesehatan, Media Litbangkes Volume IX Nomor 2, hal 4-5.
  8. Hutapea, J. R., 1994, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Jakarta.
  9. Korting(a), H. C., Korting(b), M. S., 2010, Carriers in the Topical Treatment of Skin Disease, In korting, Monika Schafer (Ed), Drug Delivery, Berlin: Springer-Verlag Berlin Heidelberg, 446, Oktober 10, 2013, http://books.google.co.id.
  10. Mi Young, Kim.,Eun Jin, Kim., Young-Nam, Kim., Changsun, Choi.,and Bog-Hieu, Lee., 2012, Comparison of the chemical compositions and nutritive values of various pumpkin (Cucurbitaceae) species and parts, Nutr Res Pract, 6(1): 21–27.
  11. Piao, J.& Adachi, S,., 2006, Stability of O/W Emulsion Prepared Using Various Monoacylsugar Alcoohols as an Emulsifier Innovative Food Science and Emerging Technologies 7, 216.
  12. Raharjo Tri Joko, Laily Nurliana, dan Sabirin Mastjeh, 2011, Phospolipids From Pumpkin (Cucurbita moschata Duch.)Poir) Seed Kernel Oil And Their Fatty Acid Composition, Indo.J.Chem., 11(1), 48-52, 50.
  13. Rieger M.M., 1994, Emulsi, Dalam : Lachman. L., H.A., Liberman, & J.L. Kanig. Teori dan Praktek Farmasi Industri I. Terjemahan: Siti Suyatmi, UI Press, Jakarta, 1029.
  14. Rowe.R.C., Sheskey.P.J .,Quinn.M.E, 2009, Hand Book Of Pharmaceutical Exipients sixth edition, Pharmaceutical Press, Washington, USA 549-551.
  15. Salager, J. L., J. M. Andérez, M. I. Briceño, de Sánchez, M. P., & de Gouveia M. R., 2002, Emulsification Yield Related to Formulation and Composition Variables as well as Stirring Energy, Rev. Téc. Ing. Univ. Zulia. Vol. 25 (3), 16.
  16. Salim, N., Basri, M., Rahman, M. B., Abdullah, D. K., Basri, H., & Salleh, A. B., 2011, Phase Behavior, Formation and Characterization of Palm-Based Esters Nanoemulsion Formulation containing Ibuprofen. J Nanomedic Nanotechnol Vol 2 Issue 4, 1-5.
  17. Sarwono Jonathan, 2009, Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16 Ed.I, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta, 215, 319
  18. Solans, Conxita, 2003, Nanoemulsions Formation, Properties, and Application, In Mittal, K. L., & Shah, D. O., (Ed), Adsorption ang Aggregation of Surfactan in Solution., New York: Marcel Dekker, 472, Oktober 10, 2013, http://books.google.co.id.
  19. Sudarto, 2000, Penanaman Buah Labu Kuning (Cucurbita) dan Manfaatnya, Bursa Ilmu, Yogyakarta, 281.
  20. Swarbrick, J., 2007, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology(3rd Edition), Volume 1, New York : Informa Healtcare USA, 1561-1562.
  21. Tadros, Tharwat F., (Ed), Applied Surfactan: Surfactan in Nanoemulsion, Weinheim: Wiley-VCH Verlag, 285-286, Oktober 10, 2013, http://books.google.co.id.
  22. Vermaak I. et al, 2011, African seed oils of commercial importance – Cosmetic application, South African Journal of Botany, No.77, 920.
  23. Wilkinson, J. B. & Moore, R. J., 1982, Harry’s Cosmeticology 7th Edition, New York, Chemical Publishing Company, 240-241.
  24. Williams, J.Z., Abumrad, N. & Barbul, A., 2002, Effect of a Specialized Amino Acid Mixture on Human Collagen Deposition Annals of Surgery, Volume 236, issue 3, (pp. 369-375)

Most read articles by the same author(s)