Main Article Content

Abstract

Polemik mengenai pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA)  di Temon, Kulonprogo, membuat publik mengalami polarisasi: sebagian mendukung, sebagian yang lain menolak. Media-media, harus diakui, ikut merefleksikan dan bahkan menjadi arena pertarungan wacana dari polemik yang sedang berlangsung. Dalam kajian analisis wacana kritis (critical discourse analysis), media selalu dianggap tidak pernah netral, karena selalu melayani “kepentingan” ideologis-ekonomis-politis tertentu. Oleh sebab itu, riset ini akan fokus menjawab pertanyaan: Bagaimana wacana mengenai pembangunan bandara baru NYIA dalam media lokal di Yogyakarta, krjogja.com? Riset ini menemukan krjogja.com memproduksi wacana dukungan terhadap pembangunan NYIA dengan cara memposisikan narasumber yang pro-NYIA sebagai subjek pemberitaan. Dalam menyokong NYIA, krjogja.com juga tampak menggunakan pelbagai strategi pewacanaan tertentu, seperti nasionalisme dan pengorbanan untuk negara, serta menyerahnya WTT.

 Kata kunci: NYIA, dampak pembangunan, media massa, analisis wacana kritis

Article Details

Author Biographies

Kamil Alfi Arifin, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta

Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
Universitas Respati Yogyakarta

Umar Basuki, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta

Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi 
Universitas Respati Yogyakarta
How to Cite
Arifin, K. A., & Basuki, U. (2018). MEDIA DAN NYIA: (Analisis Wacana Kritis Pembangunan Bandara Baru New Yogyakarta International Airport dalam Pemberitaan Media Lokal di Yogyakarta). Jurnal Komunikasi, 13(1), 67–80. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss1.art5