Main Article Content

Abstract

Pektin merupakan polimer yang terdapat dalam dinding sel tumbuhan dan dapat ditemukan dalam berbagai jenis tanaman pangan. Pektin pada tanaman banyak terdapat pada kulit dan daging buahnya. Pektin memiliki manfaat yang banyak, terutama di bidang kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan untuk mendapatkan pektin dari kulit dan daging buah salak pondoh (Salacca edulis Reinw.), yang keberadaannya berlimpah di Kabupaten Sleman, serta untuk mengetahui aktivitas penurunan kadar glukosa dan kolesterol dalam uji in vivo. Dilakukan 2 cara untuk mendapatkan pektin dari kulit dan daging buah salak, yaitu dengan soxhletasi dan perebusan. Untuk metode soxhletasi digunakan kondisi pH 2,5-3, dengan suhu 90°C. Sedangkan untuk metode perebusan, digunakan kondisi pH 1,5 dengan suhu 80°C. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok untuk masing-masing uji penurunan kadar glukosa dan uji penurunan kadar kolesterol. Kelompok I kontrol normal hanya diberikan diet normal, kelompok II kontrol negatif hanya diberikan diet tinggi gula pada kelompok uji penurunan glukosa atau diet tinggi lemak pada kelompok uji penurunan kadar kolesterol, dan kelompok III perlakuan pektin 1,8g/kg BB beserta diet tinggi gula atau diet tinggi lemak. Kadar glukosa dan kolesterol dalam darah diukur pada akhir perlakuan. Kemudian data yang diperoleh dianalisis.

Article Details

Author Biographies

Zahra Ulima, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Putri Andriana, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
How to Cite
Dhaneswari, P., Sula, C. G., Ulima, Z., & Andriana, P. (2015). PEMANFAATAN PEKTIN YANG DIISOLASI DARI KULIT DAN BUAH SALAK (SALACCA EDULIS REINW) DALAM UJI IN VIVO PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DAN GLUKOSA DARAH PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 7(2). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol7.iss2.art4

References

  1. Anarsis, W., 1996, Agribisnis Komoditas Salak, Bumi Aksara, Jakarta.
  2. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1981, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Bharata, Jakarta.
  3. Lestari, R., Keil, S.H., dan Ebert, G., 2003, Variation In Fruit Quality of Different Salak Genotypes (Salacca zalacca (Gaert.) Voss) from Indonesia, Technological and Institutional Innovations for Sustainable Rural Development.
  4. Lestari, R., Ebert, G., dana Keil, S.H., 2013, Fruit Quqlity Changes of Salak “Pondoh†Fruits (Salacca zalacca (Gaert.) Voss) during Maturation and Ripening, Journal of Food Research, 2(1): 204-216.
  5. Marks, D.B., Allan D. Marks, dan Smith C.M., 1996, Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis, EGC, Jakarta.
  6. Mattes, F., 2005, Cholesterol and the Power of Pectin, Herbstreith and Fox Inc., Elmsford/New York, USA.
  7. Mawarti, H., dan Ratnawati, R., 2012, Penghambatan Peningkatan Kadar Kolesterol Pada Diet Tinggi Lemak Oleh Epigallocatechin Gallate (EGCG) Teh Hijau Klon Gmb4, Jurnal Keperawatan Unipdu, 1: 2.
  8. Nazaruddin dan Kristiawati, 1992, 18 Varietas Salak, Penebar Swadaya, Jakarta.
  9. Prasetyowati, Sari, K. P., dan Pesantri, H., 2009, Ekstraksi Pektin dari Kulit Mangga, Jurnal Teknik Kimia, 16: 4.
  10. Sabari, 1983, Faktor-faktor Pengawet Pada Buah Salak, Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan Pasar Minggu, Jakarta.
  11. Sahputra, F.M., 2008, Potensi Ekstrak Kulit dan Daging Buah Salak Sebagai Antidiabetes, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  12. Sharma, B.R., Naresh L., Dhuldoya N.C., Merchant S.U., dan Merchant U.C., 2006, An Overview of Pectins, Times Food Processing Journal, 44-51.
  13. Srivastava, P., dan Rishabha M., 2011, Sources of Pectin, Extraction, Application in Pharmaceutical Industry, Indian Journal of Natural Products and Resources, 2: 10-18.
  14. Suter I.K., 1988, Telaah Sifat Buah Salak di Bali Sebagai Dasar Pembinaan Mutu Hasil, Tesis, Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  15. Tsalissavrina, I., Wahono, D., dan Handayani, D., 2006, Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat Dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus novergicus Galur Wistar, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 22: 2.
  16. Winarno, F.G., 1986, Kimia Makanan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  17. Zubaidah, E., 2011, Pengaruh Pemberian Cuka Apel dan Cuka Salak terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diberi Diet Tinggi Gula, Jurnal Teknologi Pertanian, 12(3): 163-169.