Main Article Content

Abstract

UNILib Jurnal Perpustakaan pada volume 8 nomor 1 tahun 2017 menyajikan karya tulis hasil kajian, pemikiran, analisa, dan penelitian para pustakawan, dan pemerhati perpustakaan di bidang PusDokInfo. Meski sajian ini belum sempurna namun kami berharap tulisan pada terbitan kali ini dapat menambah wawasan para pembaca yang budiman.
Ada 7 (tujuh) karya tulis antara lain: hasil penelitian oleh Sungadi menunjukkan bahwa tingkat korelasi antara kepercayaan diri dengan pengembangan profesi pustakawan UII adalah sebesar 30% (0,300). Artinya pengaruh pengembangan karir pustakawan dari kepercayaan diri hanya sebesar 30% saja. Sapto Harmoko, berpendapat bahwa perpustakaan perguruan tinggi riset telah mengalami pergeseran paradigma, mengalami perkembangan, dan bertransformasi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian. Menurut Muhammad Zia ul Haq, Dari hasil penelitian dapat dipahami bahwa disamping kekurangan dari beberapa aspek, GoogleDork juga memiliki kelebihan dari teknik penelusuran lainnya, yakni efektivitas akses, efesiensi waktu dan ketepatan hasil. Yang mana kelebihan-kelebihan tersebutsangat menunjang Literasi Informasi. Lis Setyowati menyampaikan bahwa Gamification merupakan tren yang kian meluas dan kian mendapat tempat, tidak hanya di dunia pendidikan, pengembangan personalmaupun dunia bisnis. Menurut Anton Risparyanto Kualitas layanan pustakawan sangat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pemustaka melalui mediasi (intervening) kepuasan pemustaka. Apabila
kualitas layanan pustakawan baik, maka loyalitas pemustaka yang dimediasi oleh kepuasan pemustakaakan meningkat. Wiyarsih menyampaikan bahwa Perpustakaan hendaknya mengubah gaya dan fashion ruang perpustakaan sesuai selera mahasiswa. Perpustakaan hendaknya juga mempunyai icon/simbol yang membedakan dengan perpustakaan lain. Dua hal tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemustaka sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat pemustaka berkunjung ke perpustakaan. Adapun Hartono berpendapat bahwa Perpustakaan harus mengalami metamorfosa membangun
layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi kedalam era informasi. Pada akhirnya nantinya bahwa pengembangan perpustakaan digital dituntut membangun aksesibilitas informasi dan mendesiminasi pengetahuan menuju masyarakat informasi.

Article Details