Main Article Content

Abstract

Pengujian perangkat lunak adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencari cacat atau kejanggalan pada aplikasi serta memastikan aplikasi sudah berjalan dengan baik sesuai persyaratan yang diharapkan. Proses ini dahulu sering dilakukan secara manual tetapi saat ini sebagian besar sudah beralih ke otomatis karena pengujian manual sangat memakan waktu dan biaya sehingga rawan terjadi kesalahan (human error). Pengujian otomatis sendiri saat ini semakin dibutuhkan oleh semua perusahaan pengembang perangkat lunak karena sifatnya yang otomatis sehingga dapat dilakukan kapan saja secara berulang dan mengurangi upaya yang perlu dilakukan dalam pengujian secara manual. Penerapan pengujian otomatis dapat mempercepat siklus pengujian dan meningkatkan produktivitas suatu tim. Namun demikian, pengujian otomatis secara menyeluruh dengan banyaknya kasus uji akan membutuhkan durasi waktu yang cukup lama dalam proses pengujiannya. Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat dalam membuat skrip pengujian otomatis supaya dapat mengurangi langkah aksi yang berlebih dan berulang-ulang antar kasus uji. Makalah ini bertujuan untuk membahas implementasi metode Automation Journey dalam pengujian otomatis dengan cara menambah logika baru dalam skrip pengujian untuk mengurangi langkah aksi yang kurang efektif serta mengubah urutan kasus pengujian agar saling berkaitan satu sama lain. Dengan adanya implementasi ini dapat mempercepat proses End-to-end testing secara otomatis namun menghasilkan pengujian yang lebih akurat dan skalabel daripada sebelumnya

Article Details