Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu bentuk infeksi yang paling sering ditemukan pasca section caesarea (SC). Dengan semakin meningkatnya tren SC di seluruh dunia, kejadian ILO diperkirakan ikut meningkat. Hal ini perlu perhatian khusus karena ILO dapat meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas pasien serta meningkatkan beban biaya layanan kesehatan.


Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat kejadian ILO dan menganalisis faktor yang berkaitan dengan kejadian ILO pasca SC di RSUD Wonosari.


Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analisis dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah seluruh ibu hamil yang menjalani prosedur SC di RSUD Wonosari pada bulan November 2021-Februari 2022.


Hasil: Penelitian ini melibatkan 55 wanita yang melahirkan secara cesar di RSUD Wonosari dengan berbagai indikasi. Angka kejadian ILO pasca SC didapatkan sebesar 5,5%. Analisis yang dilakukan terhadap usia, tingkat pendidikan, indeks masa tubuh (IMT), riwayat penyakit kronis berupa diabetes mellitus dan hipertensi, usia kehamilan (UK), paritas, riwayat SC sebelumnya, status membran, komplikasi kehamilan berupa anemia dan preeklamsia/preeklamsia berat, tipe SC serta profilaksis sebelum prosedur pembedahan dengan kejadian ILO pasca SC, seluruhnya memberikan hasil nilai p> 0.005.


Simpulan: Dari penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara berbagai faktor risiko yang diteliti dengan kejadian ILO pasca SC di RSUD Wonosari. Studi lanjutan perlu dilakukan dengan jangka waktu yang lebih lama dan jumlah subjek yang lebih besar sehingga dapat memberikan gambaran faktor risiko dengan lebih baik.


 


KATA KUNCI: surgical site infection, faktor risiko, section caesarea


 

Article Details

Author Biographies

Anita Rohmah, Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Yogyakarta, Indonesia

 

 

Isna Arifah Rahmawati, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia