Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Lalat rumah (Musca domestica) merupakan salah satu vektor yang banyak di Indonesia, dan cara penularannya yang sangat sederhana dan terjadi secara mekanis. Di mana lalat rumah ini menyebarkan parasit melalui kontak langsung dengan  Host  tanpa disertai Perkembangbiakan parasit dalam tubuh lalat tersebut. Insektisida alami salah satu cara mengendalikan Lalat rumah menggunakan Kayu manis


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Bubuk Kayu manis (Cinammomum burmanii) pada Konsentrasi 8%, 10%, 12% dengan waktu pengamatan setelah 1x24 jam.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental Murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel penelitian sejumlah 45 ekor lalat rumah dengan 5 lalat rumah pada masing-masing kosnentrasi yang digunakan yaitu 8%, 10%, dan 12% dengan 3 kali pengulangan diamati setelah 1x24 jam.


Hasil: Jumlah kematian lalat rumah pada konsentrasi 8 persen saringan bubuk kayu manis dengan pengulangan:jumlah ekor yang mati yakni (I: 1 ekor; II: 1 ekor; III: 2 ekor) dengan persentase kematian lalat 26%, sedangkan pada konsentrasi 10% dengan pengulangan:jumlah ekor yang mati (I: 3 ekor; II: 3 ekor; III: 4 ekor), serta pada konsentrasi 12% dengan pengulangan:jumlah ekor yang mati yakni (I:5 ekor; II:4 ekor; III:5 ekor). Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansinya  0,001 (p-value <0,05), yaitu dan konsentrasi yang paling efektif pada  bubuk kayu manis untuk pengendalian lalat rumah  yaitu pada konsentrasi 12%


Simpulan: Saringan bubuk kayu manis (Cinammomum burmani) efektif untuk pengendalian lalat rumah (Musca domestica). Konsentrasi bubuk kayu manis untuk pengendalian lalat rumah yang paling efektif adalah 12%

Article Details

Author Biographies

Sri Wahyunita Mohamad, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Linjte Boekoesoe, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Nur Ayini, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Fakultas Olahraga dan Kesehatan