Main Article Content

Abstract

Lahirnya teknologi digital bagaikan pisau mata dua yang di balik kemanfaatan juga terdapat dampak buruk bagi penggunanya. Dalam hal ini, kelompok manusia yang rentan terhadap pengaruh tersebut adalah para anak-anak yang masuk dalam usia remaja. Selain itu, umur remaja merupakan masa yang labil dan mudah terpengaruh baik lingkungan nyata maupun maya. Oleh karena itu, anak usia remaja terutama mereka yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan tingkat atas sangat perlu untuk diedukasi literasi digital dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis tingkat kemampuan literasi digital siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi digital. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner Analisis data ini menggunakan rumus prosentasi, mean, dan grand mean. Penelitian ini menghasilkan bahwa tingkat kemampuan literasi digital siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta secara garis besar “Baik” dengan skor 3,23. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan perlunya dilakukan penelitian di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan penggunaan teori yang lain seperti dari Kominfo, Paul Glister, maupun pengembangan sendiri untuk mengungkap lebih jauh kemampuan literasi digital siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Keywords

literasi digital tingkat kemampuan literasi digital smk 3 muhammadiyah yogyakarta teknologi digital

Article Details

How to Cite
Rifai, Z. D., & Khoeron, S. (2023). Analisis Tingkat Kemampuan Literasi Digital Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Buletin Perpustakaan, 6(2), 239–261. https://doi.org/10.20885/bpuii.31508

References

  1. A., S., Sinha, P., & Ugwulebo, J. E. (2022). Digital Literacy Skills Among African Library and Information Science Professionals – An Exploratory Study. Global Knowledge, Memory and Communication. https://doi.org/10.1108/GKMC-06-2022-0138
  2. APJII. (2023, March 10). Survei APJII Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang. APJII. https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang
  3. Covello, S. (2010). A Review of Digital Literacy Assessment Instruments. FEA Research. https://www.academia.edu/7935447/A_Review_of_Digital_Literacy_Assessment_Instruments
  4. Guo, J., & Huang, J. (2020). Information literacy education in WeChat environment at academic libraries in China. Journal of Academic Librarianship, 46(1), 102073. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2019.102073
  5. Haryanto, A. T. (2019, May 16). Pengguna Internet Indonesia Didominasi Milenial. Detikinet. https://inet.detik.com/telecommunication/d-4551389/pengguna-internet-indonesia-didominasi-milenial
  6. Kurniawati, J. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (Survei Tingkat Literasi Media Digital pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ditinjau dari Aspek Individual Competence). Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66. https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/2069
  7. Lindriany, J., Hidayati, D., & Muhammad Nasaruddin, D. (2022). Urgensi Literasi Digital Bagi Anak Usia Dini Dan Orang Tua. Journal of Education and Teaching (JET), 4(1), 35–49. https://doi.org/10.51454/jet.v4i1.201
  8. Mundarsih, Y. M. (2022). Evaluasi Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [Thesis (Skripsi), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53106/
  9. Mutula, S. M., & Wamukoya, J. M. (2008). Web Information Management: A Cross‐disciplinary Textbook. The Electronic Library, 26(5), 763–764. https://doi.org/10.1108/02640470810910828
  10. Nasrullah, R., Aditya, W., P, T. I. S., Nento, M. N., Hanifah, N., Miftahussururi, & Akbari, Q. S. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital (1st ed., Vol. 1). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://repositori.kemdikbud.go.id/11635/
  11. Nurkhasyanah, A. (2021). Pengaruh Literasi Digital terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Dini pada Masa Pandemi COVID-19 [Thesis (Masters), UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44635/
  12. Porat, E., Blau, I., & Barak, A. (2018). Measuring Digital Literacies: Junior High-School Students’ Perceived Competencies versus Actual Performance. Computers & Education, 126, 23–36. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.06.030
  13. Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Gunahumas, 1(1), 72–87. https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380
  14. Rodin, R., & Nurrizqi, A. D. (2020). Tingkat Literasi Digital Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Dalam Pemanfaatan E-Resources UIN Raden Fatah Palembang. Pustakaloka, 12(1), 72–89. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v12i1.1935
  15. Tinmaz, H., Fanea-Ivanovici, M., & Baber, H. (2023). A Snapshot of Digital Literacy. Library Hi Tech News, 40(1), 20–23. https://doi.org/10.1108/LHTN-12-2021-0095
  16. Utomo, T. P. (2020). Literasi Informasi di Era Digital dalam Perspektif Ajaran Islam. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1), 61–82. https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/15194
  17. Weng, C., & Murray, D. C. (2020). Faculty perceptions of librarians and library services: Exploring the impact of librarian faculty status and beyond. Journal of Academic Librarianship, 46(5), 102200. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2020.102200