Main Article Content

Abstract

Campuran minyak dan bahan kimia pada surfaktan yang dibuang langsung ke lingkungan akan mengakibatkan penurunan kesuburan tanah sertamenghambat proses degradasi oleh mikroorganisme. Oleh karena itu dibutuhkan senyawa alami yang mampu mampu meningkatkan kelarutan minyak jelantah dalam air seperti biosurfaktan. Salah satu bakteri penghasil biosurfaktan yaitu Serratia marcescens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas biosurfaktan bakteri dari Serratia marcescens strain MBC 1 yang ditumbuhkan di media fermentasi tryptone water, limbah cair jagung dan limbah cair singkong dengan pH 6,7 dan 8. Uji yang dilakukan diantaranya uji emulsifikasi, oil displacement dan drop collapse. Hasil penelitian menunjukan biosurfaktan Serratia marcescens strain MBC 1 mampu meningkatkan kelarutan minyak jelantah dalam air. Hasil produksi pada media limbah jagung dengan pH 7 menunjukan aktivitas emulsifikasi paling optimum yaitu sebesar 49,26%.

Article Details

How to Cite
Damayanti, B., Sumardi, S., Arifiyanto, A., Handayani, K., Kanedi, M., Putri, M. H., & Ratih Riyanto, C. L. (2022). Pengaruh Media Pertumbuhan dan pH Terhadap Aktivitas Biosurfaktan dari Bakteri Serratia marcescens strain MBC 1 pada Minyak Jelantah. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 5(1), 01–08. https://doi.org/10.20885/ijca.vol5.iss1.art1

References

  1. B.P. Statistik. "Distribusi Perdagangan Komoditas Minyak Goreng Indonesia pada Tahun 2018", 2019.
  2. R. Efendi, H.A. Faiz, E.R. Firadus “Pembuatan Biodiesel Minyak Jelantah Menggunakan Metode Esterifikasi- Transesterifikasi Berdasarkan Jumlah Pemakaian Minyak Jelantah”, pp 402–409. 2015.
  3. I. Ravenscha, C. Shaleh “Pembuatan Surfaktan Berbahan Dasar Minyak Biji Ketapang Terminalia Catappa Dengan Trietanolamina”, vol. 02, no. 2, 2017.
  4. P. Singh, Y. Patil, and V. Rale “Biosurfactant Production: Emerging Trends and Promising Strategies” Journal of Applied Microbiology, vol. 126, no. 1, pp. 2–13, 2019.
  5. . J.R. Oppusungu, V.R. Siregar, Z. Masyitah “Pengaruh Jenis Pelarut Dan Temperatur Reaksi Pada Sintesis Surfaktan Dari Asam Oleat Dan N-Metil Glukamina Dengan Katalis Kimia.” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 4, no. 1, pp. 25–29, 2015.
  6. T.A. Furi, P. Coniwati “Ampas Tebu Dan Konsentrasi Natrium Bisulfit (NaHSO3) Pada Proses Pembuatan Surfaktan”, vol. 18, no. 4, pp. 49–58, 2012.
  7. . R.E. Laini, A. Napoleon “Isolasi Bakteri Termofilik Penghasil Biosurfaktan Yang Berpotensi Sebagai Agen MEOR (Microbial Enhanched Oil Re- Covery) Dari Sumur Minyak Di Sungai Angit”, vol.17, pp. 9–13, 2014.
  8. W. Ahmad “Isolasi Dan Skrining Mikroba Penghasil Biosurfaktan Dari Air Laut Yang Tercemar Minyak.” Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, vol. 2, no. 2, pp. 55 .2018
  9. . F.A. Almansoory, H.A. Hasan, I. Mushrifah, S.R.S. Abdullah, N. Anuar " Biosurfactant Production by the Hydrocarbon-Degrading Bacteria (HDB) Serratia Marcescens: Optimization Using Central Composite Design (CCD).” Journal of Industrial and Engineering Chemistry, vol. 47, pp. 272–80, 2017.
  10. H.W.C. Araújo, R.F.S. Andrade, D. Montero-Rodríguez, D. Rubio-Ribeaux, C.A.A. Da Silva, M. Galba “Sustainable Biosurfactant Produced by Serratia Marcescens UCP 1549 and Its Suitability for Agricultural and Marine Bioremediation Applications" Microbial Cell Factories, vol. 18, no. 1, pp. 1–13, 2019.
  11. H.M.M Ibrahim, “Characterization of Biosurfactants Produced by Novel Strains of Ochrobactrum Anthropi HM-1 and Citrobacter Freundii HM-2 from Used Engine Oil-Contaminated Soil”. Egyptian Journal of Petroleum, vol. 27, no. 1, pp. 21–29, 2018.
  12. R. Reningtyas, Mahreni “Biosurfaktan.” Eksergi XII, vol. 2, pp. 12–22, 2015.
  13. T. Rengathavasi, S. Sharma, S. Jayalakshmi “Evaluation of Screening Methods for the Isolation of Biosurfactant Producing Marine Bacteria.” Journal of Petroleum & Environmental Biotechnology, vol. 04, no. 02, 2013.
  14. D. Rodriguez, R. Andrade, D. Ramos, D. Rubio, R. Lima, H. Araújo, G. Campo. “Bioremediation of Petroleum Derivative Using Biosurfactant Produced by Serratia Marcescens UCP / WFCC 1549 in Low-Cost Medium.” International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, pp. 550–562, 2015.
  15. Y.P. Rahayu “Uji Aktivitas Lipase Dan Biosurfaktan Dari Bakteri Keratinolitik”. 2018.
  16. T. Clements, T.N. Khan, W. Khan “Biosurfactants Produced by Serratia Species: Classification, Biosynthesis, Production and Application.” Applied Microbiology and Biotechnology, vol. 103, no. 2, pp. 589–602, 2019.
  17. S. Chun, Z. Xiang, Y. Liu, X. Zhao, Y.Sun, Z. Li, L. Li, F. Chang, T. Chen, X.Wen, Y. Zhou, F. Zhao “Analysis of the Genomic Sequences and Metabolites of Serratia Surfactantfaciens Sp. Nov. YD25T That Simultaneously Produces Prodigiosin and Serrawettin W2.” BMC Genomics, vol. 17, no. 1, pp. 1–19. 2016.
  18. W. Rengga, P. Dyah, D.H. Riyadi, A. Bintang, Kuntoro “Kajian Produksi Dan Proses Biosurfaktan Rhamnolipida Dari Limbah Industri Minyak Sawit Dan Turunannya Menggunakan Pseudomonas Aeruginosa.” Prosiding Seminar Nasional & Teknologi, vol. 2, no. 1, pp. 84–94. 2016.
  19. HiMedia Labortories “Tryptone Water.” Products 479. 2015.
  20. F. Cahyaningsih “Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram Dan Jamur Merang Pada Ubi Singkong Sebagai Media Alternatif”, pp. 3–6, 2017.
  21. A. Rifai "Prospektif Umbi Atau Umbi-Umbian Sebagai Media Pertumbuhan Jamur” Journal of Chemical Information and Modeling. 2020.