Main Article Content

Abstract

This article specifically examines the resolution of the core values of wasathiyah Islam as an effort to counter the movement of religious radicalism, both directly in the community and in the digital space. Wasathiyah Islam as a form of rahmatan lil 'alamin is an understanding that needs to be disseminated in order to achieve harmony, security, and peace in religion. This article uses a qualitative method of descriptive analysis with library research steps sourced from books, journals, and other supporting data. The article argues that the nature of the value of wasathiyah Islam that consists of: Rahamutiyah (the flow and outpouring of affection without limitation, without discrimination and without pause), Insaniyah (humanity), 'Adliyyah (fairness), Mubadalah (equality), Maslahah (benefit), Mu'ahadah Wathaniyah (maintaining national ties), Dusturiyah (obeying the rules that have been agreed upon, for example the laws that apply in a country), Tasamuh (tolerance), and 'Urfiyah (not rejecting customs/traditions, and can even make them a component of the source of law) needs to be encouraged in various spaces of life, including on the internet. That way, the future of Indonesian Muslims will be protected from exposure to religious radicalism.

Keywords

Wasathiyah Islam Counter Radicalism Indonesia Internet

Article Details

References

  1. Abdullah, Irwan, “Politik Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keragaman Budaya Indonesia”, Jurnal Masyarakat Dan Budaya, Vol. 5, No. 2 (2003).
  2. Abror, Mhd., “Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi ( Kajian Islam dan Keberagaman )” Jurnal Rusydiah, Vol. 1, No. 1 (2020).
  3. Afadlal, et. al, Islam dan Radikalisme di Indonesia, (Jakarta: LIPI Press, 2005).
  4. Agung, A., M. A. Maulana, “Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia”, Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 4, No. 1 (2021).
  5. Akhmadi, Agus, “Religious Moderation in Indonesia’s Diversity”, Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 13, No. 2 (2019).
  6. Al-Amin, Ainur Rofiq, Membongkar Proyek Khilafah Ala Hizbut Tahrir Indonesia, (Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2012).
  7. Amar, Abu, “Pendidikan Islam Wasathiyah ke-Indonesia-an”, Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 2, No. 1 (2018), lihat Ahmad Dimyati, “Islam Wasathiyah”, Islamic Review, Vol. 6, No. 2 (2017).
  8. Ansori, Ahmad, “Radikalisme di Indonesia: Antara Historitas dan Antropositas”, Jurnal Kalam, Vol. 9, No. 2 (2015).
  9. Anwar, Hamdan, Masa Khulafa al-Rasyidin, dalam Taufik Abdullah dkk, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jilid II, (Jakarta: PT. Ikhtiar Baru, 2011).
  10. Arif, Khairan M., “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama dan Fuqaha”, Al-Risalah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 11, No. 1 (2020).
  11. Arif, K. M., “Konsep Moderasi Islam dalam Pemikiran”, Millah (Jurnal Studi Agama), Vol. 19, No. 2 (2020).
  12. Arifin, Syamsul, Utopia Negara Khilafah: Ideologi dan Gerakan Sosial Hizbut Tahrir, (Malang: Literasi Nusantara, 2020).
  13. Asyur, Muhammad Thahir bin, Maqâshid al-Syarî‘ah al-Islâmiyah, (Kairo: Dar al-Salam, 2006).
  14. Azra, Azyumardi, Islam Substantif: Agar Umat Tidak Jadi Buih, (Jakarta: Mizan, 2000).
  15. ……………….., “Islam Indonesia Inklusif vs Ekslusif” Makalah tidak diterbitkan, untuk Pengajian Ramadhan PP Muhammadiyah. Jakarta, (2017).
  16. ……………….., Islam Wasathiyah: Moderasi Islam di Indonesia, dalam Kontruksi Moderasi Beragama, (Catatan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, PPIM UIN Jakarta, 2021).
  17. Botma, Abdullah, “Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendikatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga”, Jurnal Ilmiah Iqra’, Vol. 14, No. 2 (2020).
  18. Burhani, Ahmad Najib, “Aksi Bela Islam: Konservatisme dan Fragmentasi Otoritas Keagamaan” dalam “Setelah “Bela Islam”: Gerakan Sosial Islam, Demokratisasi, dan Keadilan Sosial”, Jurnal Maarif Institute (2016).
  19. Cristiana, E., “Implementasi Moderasi Beragama dalam Mencegah Radikalisme”, Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, Vol. 1 (2021).
  20. Dimyati, A., “Islam Wasatiyah (Identitas Islam Moderat Asia Tenggara dan Tantangan Ideologi)” Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, Vol. 6, No. 2 (2017).
  21. Diyani, Trini, “Implementasi Paradigma Islam Wasathiyah: Strategi Menjaga Masa Depan Keindonesiaan”, Salam: Jurnal Sosial & Budaya Syar’I, Vol. 6, No. 3 (2019).
  22. Efendi, Bahtiar and Hendro Prasetyo, Radikalisme Agama, (Jakarta: PPIM UIN Syarif Hidayatullah, 1998).
  23. Ekawati, dkk, “Moderasi Kurikulum Perguruan Tinggi Islam dalam Deradikalisasi Agama di Indonesia”, Jurnal Istiqro’, Vol. 16, No. 1 (2018).
  24. Engineer, Ali Asghar, Pembebasan Perempuan, (Yogyakarta: LkiS, 1999).
  25. Fadly, Muhammad Akhyar, “Gerakan Radikalisme Agama: Perspektif Ilmu Sosial”, El-Hikam: Jurnal of Education and Religious Studies, Vol. 9, No. 1 (2016).
  26. Farhan, Ibnu, “Aliran Puritan dan Moderat dalam Islam”, Misykah: Jurnal Pemikiran dan Studi Islam, Vol. 1, No. 1 (Januari-Juni 2016).
  27. Faiqah, Nurul and Toni Pransiska, “Radikalisme Islam vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah islam Indonesia yang Damai”, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 17, No. 1 (2018).
  28. Fahrudin, Pentingnya Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama, (Republika, 2019).
  29. Fahri, M. and A. Zainuri, “Moderasi Beragama di Indonesia” Religions, Vol. 25, No. 3 (2019).
  30. Fajron, A., et. al, “Moderasi Beragama (Perspektif Quraish Shihab dan Syeikh Nawawi Al-Batani: Kajian Analisis Ayat Tentang Wasatiyyah Di Wilayah Banten)”, (2020).
  31. Fauzi, Ihsan Ali, et. al, Kebebasan, Radikalisme dan Intoleransi: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia, (Jakarta: Penerbit Pusad Paramadina, 2017).
  32. ………………, Zainal Abidin B, et. al, Menggapai Kerukunan Umat Beragama, (Jakarta: PUSAD Paramadina).
  33. Habibie, M. L. H., dkk, “Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam Di Indonesia”, MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama, Vol. 1, No. 1 (2021).
  34. Hafiz (Al), Abu Mazaya, Sirah dan Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW, Cetakan: Kedua, (Kuala Lumpur: Al-Risalah Publishers, 2018).
  35. Hasan, M., “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa”, Jurnal Mubtadiin, Vol. 7, No. 2 (2021).
  36. Isnanto, “Berbagai Masalah Dan Tantangan Radikalisasi Dan Deradikalisasi Terorisme Di Indonesia”, Jurnal Pertahanan & Bela Negara, Vol. 5, No. 2, (2018).
  37. Jamaluddin, J., “Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia (Analisis Kebijakan Implementatif pada Kementerian Agama)", AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 7, No. 1 (2022).
  38. Jamhari, Gerakan Salafi Radikal di Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 2005).
  39. Kamali, Mohammad Hasyim, The Middle Path of Moderation in Islam, the Quranic Principle of Wasathiyah, (Oxford: Oxford University Press, 2015).
  40. Kodir, Faqihuddin Abdul, Qira’ah Mubadalah, (IRCiSoD, 2019).
  41. Kurniawan, Ilham, “Memaknai Radikalisme di Indonesia”, TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol. 3, No. 1 (2020).
  42. Laksmana, Nunung, “Deradikalisasi Agama Melalui Pesantren”, Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, Vol. 1, No. 1 (2017).
  43. Lewis, Bernard, Krisis Islam, antara Jihad dan Teror yang Keji, (Jakarta: PT Ina Publikatama, 2004).
  44. Ma’arif, Syamsul, “Ideologi Pesantren Salaf: Deradikalisasi Agama dan Budaya Damai”, Ibda’: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 12, No. 2 (2014).
  45. Ma’arif Institute, Fikih Kebinekaan, Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan Non-Muslim. (2015).
  46. Ma’rufah, Nurbaiti, et. al, “Degradasi Moral Sebagai Dampak Kejahatan Siber Pada Generasi Millenial di Indonesia”, Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 7, No. 1 (2020).
  47. Mas’ud, A., Strategi Moderasi Antarumat Beragama, (Jakarta: Kompas, 2018).
  48. Masduqi, Irwan, “Deradikalisasi Pendidikan Islam Berbasis Khazanah Pesantren”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1 (2013).
  49. Machali, Imam, “Peace Education dan DeradikalisasI Agama”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1 (2013).
  50. Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, April 2017).
  51. Muqoyyidin, Andik Wahyun, “Membangun Kesadaran Inklusif-Multikultural untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1 (2013).
  52. Mulia, Siti Musdah, “Tauhid dan Risalah Keadilan Gender”, dalam: Dawrah Fiqh Perempuan: Modul Kursus Islam dan Gender, oleh: KH Husein Muhammad, Faqihuddin Abdul Kodir, Lies Marcos-Natsir, dan Marzuki Wahid, (Cirebon: Fahmina Institute, 2006).
  53. Munawwar (Al), Said Agil Husain, Fiqih Antar Umat Beragama,(Ciputat: PT Ciputat Press, 2005).
  54. Mustofa, Imam, “Deradikalisasi Ajaran Agama”, Akademikia: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 16, No. 2 (2011).
  55. Najib, Muhammad Ainun, Ahmad Khoirul Fata, “Islam Wasathiyah dan Kontestasi Wacana Moderatisme Islam di Indonesia”, Theologia, Vol. 31, No. 1 (2020).
  56. Nata, Abuddin, “Pendidikan Islam Di Era Milenial”, Jurnal Conciencia, Vol. 18, No. 1 (2018).
  57. Nainggolan, Poltak Partogi, Ancaman ISIS di Indonesia, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018).
  58. Niam, Zainun Wafiqatun, “Konsep Islam Wasathiyah sebagai Wujud Islam Rahmatan Lil Alamin: Peran NU dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia”, Palita: Journal of Social Religion Research, Vol. 4, No. 2 (2019).
  59. Nurhidin, Edi, “Strategi Implementasi Moderasi Beragama M. Quraish Shihab dalam Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Vol. 5, No. 2 (2021).
  60. Pabbajah, M., Nurina Widyanti, R. and Fajar Widyatmoko W, “Membangun Moderasi Beragama: Perspektif Konseling Multikultural dan Multireligius Di Indonesia”. Terakreditasi Nasional, Vol. XIII, No. 1 (2021).
  61. Pengembangan Kompetensi Penyuluh Agama pada Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama, (Tangerang: Young Progressive Muslim).
  62. PPIM UIN Jakarta, Gerakan Hijrah Kontempoter di Indonesia, (Tangerang Selatan: PPIM UIN Jakarta, 2021).
  63. PPIM UIN Jakarta, “Riset Tren Keberagamaan Gerakan Hijrah Kontemporer”, https://ppim.uinjkt.ac.id/2022/06/23/riset-tren-keberagamaan-gerakan-hijrah-kontemporer/.
  64. Qardawi (Al), Yusuf, Fiqh Maqashid Syariah; Moderasi Islam antara Aliran Tekstual dan Aliran Liberal, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006).
  65. …………………., Kalimah fî al-Wasathyah wa Ma‘âlimihâ, (Kairo: Dar al-Syuruq, 2011).
  66. …………………, Fiqh al-Wasathiyah wa al-Tajdîd, Ma’âlim wa Manârât, (Doha: Lilwashathiyah Al-Islamiyah wa Al-Tajdid, 2009).
  67. Qodir, Zuly, Radikalisme Agama Di Indonesia Pertautan Ideologi Politik Kontemporer Dan Kekuasaan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014).
  68. …………..., “Deradikalisasi Islam dalam Perspektif Pendidikan Agama”, Jurnal Pendidikan Agama, Vol. 2, No. 1 (2013).
  69. Qowim, Abdul, et. al, “Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Di Tpq Ngerang Tambakromo-Pati”, Tunas Nusantara, Vol. 2, No. 2 (2020).
  70. Ramadhan, Muammar , “Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan Multikultural dan Inklusivisme (Studi pada Pesantren Al-Hikmah Benda Sirampog Brebes)”, Vol. 1, No. 2 (2015).
  71. Rohmah, Siti and Zakiyatul Badriyah, “Analisis Materi Islam Wasathiyah pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Aliyah”, Jurnal Alasma: Media Informasi, Vol. 4, No. 1 (2022).
  72. Saragih, R. P., et. al, “Menggaungkan Moderasi Beragama melalui Media Sosial”. Prosiding Pelita Bangsa, Vol. 1, No. 2 (2021).
  73. Saryono and Mekar Dwi Anggraeni, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan, (Yogyakarta : Nuha Medika, 2013).
  74. Schwartz, S., Dua Wajah Islam: Moderatisme vs Fundamentalisme dalam Wacana Global, (Jakarta: Belantika, 2007).
  75. Shalab (Al), Ali Muhammad, Al-Wasathiyah fî al-Qur’ân al-Karîm, (Kairo: Mu’assasah Iqra’ li al-Nasyri wa al-Tawzî‘ wa al-Tarjamah (2007).
  76. Shihab, Alwi, Islam Inklusif, (Bandung: Mizan, 1999).
  77. SETARA Institute, Laporan Penelitian: Radikalisme Agama di Jabodetabek dan Jawa Barat, Implikasinya terhadap Jaminan Kebebasan Beragama / Berkeyakinan, (2010).
  78. Setia, Paelani, et. al, Kampanye moderasi beragama: dari tradisional menuju digital. (In Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021).
  79. Sigit, Kidung Asmara, et. al, Intoleransi Semasa Pandemi: Kondisi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Tahun 2020, (Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, Setara Institute, 2020).
  80. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&K, (Bandung: ALFABETA, September 2019).
  81. Suprapto, Rohmat, “Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan Multikultural-Inklusif (Studi pada Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo)”, Jurnal Profetika: Jurnal Studi Islam, Vol. 15, No. 2 (2014).
  82. Suryadi, R. A., “Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam.” Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, Vol. 20, No. 11 (2022).
  83. Syam, M. Basir, “Islam Wasathiyah dalam Perspektif Sosiologi”, Aqidah-ta: Jurnal Ilmu Aqidah, Vol. 4, No. 2 (2018).
  84. Taher, Tarmizi, Anatomi Radikalisme Keagamaan dalam Sejarah Islam, (Jakarta: PPIM UIN Syarif Hidayatullah, 1998).
  85. The Jakarta Post, “Religious Concervative Narative Dominatse Social Media Space in Indonesia”, (November 2020), https://www.thejakartapost.com/news/2020/11/16/religious-conservative-narrative-dominates-social-media-spaces-in-indonesia.html,
  86. Tim Penyusun Bimas Islam Kementrian Agama RI, Moderasi Beragama Perspektif Bimas Islam, (Jakarta: Kementrian Agama RI, 2022).
  87. Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019).
  88. Tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI, Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024, (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2020).
  89. Thoriquttyas, Titis, et. al, “Moderasi Beragama Sebagai Tindakan Preventif Gerakan Radikalisme Begi Anak Usia Dini di Masa Pandemi”, Seminar Pendidikan Agama Islam, Vol. 1, No. 1 (2022).
  90. Vollenhoven, C. van, Penemuan Hukum Adat, (Jakarta: Penerbit Djambatan bekerjasama dengan KITLV dan LIPI, 1987).
  91. Wahidmurni, “Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif”, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, (Juli 2017).
  92. Wahyudi, Chafid, “Tipologi Islam Moderat dan Puritan: Pemikiran Khaled M. Abou el-Fadl”, Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 1 (Juni 2011).
  93. Widodo, P. and K. Karnawati, “Moderasi Agama dan Pemahaman Radikalisme di Indonesia” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, Vol. 15, No. 2 (2022).
  94. Wijaya, Abdi, “Respon Lembaga Fatwa Terhadap Isu Fikih Kontemporer (Studi Komparatif Lembaga Fatwa MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Bahtsul Masail NU)”, Muzahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, Vol. 1, No. 2 (2019).
  95. Wildan, Muhammad, “Aksi Damai 411-212, Kesalehan Populer, dan Identitas Muslim Perkotaan Indonesia” dalam “Setelah “Bela Islam”: Gerakan Sosial Islam, Demokratisasi, dan Keadilan Sosial”, Jurnal Maarif Institute (2016).
  96. Wildan, Syakur and Husni Idris, “Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Studi Kasus di Era Digital”, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (As-Sabiqun), Vol. 5, No. 1 (2023).
  97. Yunud, F. M., “Konflik Agama Di Indonesia Problem Dan Solusi Pemecahannya”, Substantia, Vol. 16, No. 2 (2014).
  98. Zahrah, Muhammad Abu, Tarikh al-Muzahib al-Islam, terj. Politik Aqidah dalam Islam, Cet. I, (Jakarta: Logos Publishing House, 1996).
  99. Zamimah, I, “Moderatisme Islam dalam Konteks Keindonesiaan (Studi Penafsiran Islam Moderat M. Quraish Shihab)”, Al-Fanar: Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, Vol. 1, No. 1, (2018).