Main Article Content

Abstract

As thinker who lived in renaissance atmosphere Machiavelly had put his empirical perspective into the end ofstate concept. In his book Prince he tended to focus on how to perpetuate power for the substance ofa state ofa kingdom wasthrone ofa king. Today, even though military power has been used to strengthen a state, the idea of dictatorship would have been going to fade up. At this point, theend ofstate should be based upon political ethicsand moral from this day forward.

Keywords

renaissance atmosphere Machiavelly dictators

Article Details

Author Biography

Sri Hastuti Puspitasari, Universitas Islam Indonesia

Fakultas Hukum
How to Cite
Puspitasari, S. H. (2016). Kontektualisasi Pemikiran Machiavelli tentang Kekuasaan-Tujuan Negara. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 8(18), 30–45. https://doi.org/10.20885/iustum.vol8.iss18.art3

References

  1. A. Rahman Zainudin. 1992. Kekuasaan Negara. Pemikiran Poiitik Ibnu Khaldun. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  2. Anthony Giddens danDavid Held. Pendekatan Klasik dan Kontemporer mengenai Kelompok Kekuasaan dan Konflik. Rajawali Press. Jakarta
  3. Arief Budiman. 1996.Teor/ Negara, Negara, Kekuasaan dan Ideoiogi. Gramedia. Jakarta.
  4. Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al-Qur'an dan Terjemahannya. JayaSakti. Surabaya.
  5. F. Isjwara. 1987. Pengantar llmu Poiitik. Bandung.
  6. Fran Magnis Suseno. 1986. Kuasa dan Moral. Gramedia. Jakarta.
  7. , 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern.
  8. Gramedia. Jakarta.
  9. Hamzah Ya'cub. 1984. FHsafat Ketuhanan. AL-Maarif. Bandung.
  10. Kirdi DIpoyudo. 1989. Tugas Pokok Negara dalam Memajukan Kesejahteraan Sosial. Analisis CSIS,
  11. M. Sastrapratedja dan Franz M. Parera. Sang Penguasa, Suraf-surat Kenegaraan untuk Umat Lorenzo De Medici.
  12. Gramedia. Jakarta
  13. Franz Magnis Suseno. 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral DasarKenegaraan Modern. Gramedia. Jakarta. Him. 7.
  14. SriHastuti PuspitasarL Kontektualisasi Pemikiran Machiavelli ... Miriam Budiarjo. 1991. Aneka Pemikiran tentang Kekuasaan dan Wibawa. Pustaka Sinar Harapa. Jakarta.
  15. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi
  16. Pancasila. Gramedia. Jakarta
  17. Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih. 1988. Ilmu Negara. Qaya Media. Jakarta.
  18. Muhammad Tahir Azhary. 1992. Negara Hukum: Suatu Studi tentang
  19. Prinslp-Prinsipnya, Dilihat dari Segi Hukum islam, Implementasinya
  20. pada Periods Negara Madinah dan Masa Kini. Bulan Bintang. Jakarta.
  21. W.J.S. Poerwodarminto. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendldikan dan Kebudayaan dan Balai
  22. Pustaka. Jakarta.