Isi Artikel Utama
Abstrak
Program Pengabdian salah satu wujud Tridarma Perguruan Tinggi dalam hal ini civitas Akademika melakukan kegiatan Penanaman Pohon Alpukat sebanyak 1000 batang dalam rangka mewujudkan Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera. Lut Atas merupakan Kawasan Hutan Desa yang berada di wilayah Waq Pondok Sayur, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, dengan Pengelolaan Hutan Desa mencapai 813 Ha selama 35 tahun. Masyarakat dapat mengambil hasil hutan non kayu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menanam pohon Alpukat di Kawasan Hutan Desa dengan harapan masyarakat dapat memetik setelah tiba massa panen, dengan tidak merusak hutan. Sebagai tanggung jawab moral maka Dosen Prodi Ilmu Komunikasi didukung oleh UKM Mahasiswa Menwa, Pramuka, Unpal (Mahasiswa pencinta Alam), Himako (Himpunana Mahasiswa Ilmu Komunikasi), Himaga (Himpunan Mahasiswa Gayo)melakukan program pengabdian Penanaman 1000 Pohon Alpukat untuk ditanam di Kawasan LPHD Lut Atas, Kampung Waq Pondok Sayur. Program ini mendapat respon positif dari unsur Muspika setempat. System agroforestry dengan pengelolaan Hutan Desa (LPHD) diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat tanpa merusak hutan.
KEYWORDS: LPHD,waq pondok sayur, penanaman pohon, pohon alpukat, universitas malikussaleh
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Irawati, I., Jusuf, Y., & Muhammad, D. (2019). Model Pembangunan Hutan Desa Di Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 1(1), 16. https://doi.org/10.55285/bonita.v1i1.206
- Khalisuddin, Setyantoro, S. A., Gayosia, P. A., Bathin, R. W., & As, N. B. (2012). Kopi dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Gayo (Vol. 1). http://repositori.kemdikbud.go.id/21228/1/2012-Buku-Kopi.pdf
- Mulyana, L., Febryano, I. G., Safe’i, R., & Banuwa, I. S. (2018). Performapengelolaan Agroforestri Di Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Rajabasa. Jurnal Hutan Tropis, 5(2), 127. https://doi.org/10.20527/jht.v5i2.4366
- Purba, M., Marsela, A., Mustika, R., Subakti, R., Khairani, S., & Suwardi, A. B. (2020). Potensi POTENSI PENGEMBANGAN AGROFORESTRI BERBASIS TUMBUHAN BUAH LOKAL. Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(1), 27–34. https://doi.org/10.31849/jip.v17i1.4113
Referensi
Irawati, I., Jusuf, Y., & Muhammad, D. (2019). Model Pembangunan Hutan Desa Di Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 1(1), 16. https://doi.org/10.55285/bonita.v1i1.206
Khalisuddin, Setyantoro, S. A., Gayosia, P. A., Bathin, R. W., & As, N. B. (2012). Kopi dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Gayo (Vol. 1). http://repositori.kemdikbud.go.id/21228/1/2012-Buku-Kopi.pdf
Mulyana, L., Febryano, I. G., Safe’i, R., & Banuwa, I. S. (2018). Performapengelolaan Agroforestri Di Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Rajabasa. Jurnal Hutan Tropis, 5(2), 127. https://doi.org/10.20527/jht.v5i2.4366
Purba, M., Marsela, A., Mustika, R., Subakti, R., Khairani, S., & Suwardi, A. B. (2020). Potensi POTENSI PENGEMBANGAN AGROFORESTRI BERBASIS TUMBUHAN BUAH LOKAL. Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(1), 27–34. https://doi.org/10.31849/jip.v17i1.4113