Isi Artikel Utama

Abstrak

Industri pariwisata tumbuh dan berkembang dengan pesat di Gunungkidul, salah satu usaha Pemerintah Kalurahan Giriasih mengembangkan pariwisata adalah dengan keberhasilan mengangkat sumber air Gua Pego untuk kebutuhan air masyarakat, kemudian menjadikan Embung Bembem yang semula dijadikan sebagai tempat masyarakat memenuhi kebutuhan air menjadi Obyek Wisata.


Saat ini Taman Wisata Embung Bembem menjadi destinasi wisata utama di Kalurahan Giriasih yang sudah dilengkapi sarana parkir, gazebo, kamar mandi dan joglo. Wisatawan juga dapat menggunakan perahu kayak dan perahu bebek, setiap akhir pekan diadakan event mancing. Pengunjung juga dapat memesan makanan di warung ada di sekitar Obyek Wisata.


Dengan adanya obyek wisata Taman Wisata Embung Bembem seharusnya POKDARWIS Tirta Lestari dapat mengembangkan potensi lain yang ada di Kalurahan Giriasih, namun hal tersebut belum dapat dilakukan disebabkan oleh : 1) Minimnya kemampuan pengelolaan wisata; 2) Terbatasnya pengetahuan sumber daya manusia dalam mengembangkan paket wisata.  


Permasalahan tersebut diselesaikan pengabdi dan mitra melalui 1) Pengembangan Arena bermain anak, 2) Pembuatan Selfie Area dan 3) Pendampingan pembuatan paket wisata edukatif. Target luaran yang dicapai adalah: 1) Terciptanya arena bermain anak tradisional; 2) Adanya Selfie Area di Embung dan 3) Terciptanya paket wisata edukatif.


Kata Kunci : WisataEdukatif, PermainanTradisional, KalurahanGiriasih

Rincian Artikel

Referensi

  1. Giriasih ( 2018 ), Gunung Kidul, KKN UII 57 Tahun 2018
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
  3. Kurniati, Euis.Permainan Tradisional dan Perannya Keterampilan Sosial Anak. 2016. Jakarta : Prenamedia Group
  4. Marzoan & Hamidi. 2017, “Permainan Tradisional Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa ” Volume. 2, No. 1.
  5. Mulyani, Novi. 2016. Super Asyik Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: DIVA Press.