Main Article Content

Abstract

The 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD 1945), the ideology of Pancasila and Religion are the three main foundations of the life of the nation in Indonesia, each has a wedge that must be implemented synergistically and harmoniously. Historical facts prove that the intersection of the 1945 Constitution, Pancasila and Religion has always been a dialectic, even though the academic debate is considered finished and final. In the reform era, the clash of the 1945 Constitution, Pancasila and Religion resurfaced through the thoughts and real actions of community organizations and community groups, thus endangering the integrity of Republic of Indonesia. This paper is a normative juridical study with qualitative analysis to answer why in the reform era the intersection of the 1945 Constitution, Pancasila, and Religion (especially Islam) was still debated. This paper is a normative juridical study with qualitative analysis to answer why in the reform era the intersection of the 1945 Constitution, Pancasila, and Religion (especially Islam) was still debated. The results of this study prove that because it is an expression of the freedom of human rights and democratization guaranteed by the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. In addition, there are still radical and intolerant groups that consider Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia to be contrary to religious teachings.


Persinggungan konstitusi, ideologi dan agama seringkali diperdebatkan dan dibenturkan. Ketiganya merupakan landasan berbangsa dan bernegara, namun ideologi dan agama acapkali dianggap sebagai dua kutub yang saling bertentangan. Tulisan ini merupakan kajian yuridis normatif dengan analisis kualitatif berdasarkan pendekatan historis-sosiologis terhadap masalah posisi UUD 1945,
Pancasila, dan Agama (Islam), serta pola persinggungan ketiganya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia pada Era Reformasi. Fakta historis membuktikan, persinggungan UUD 1945, Pancasila dan Agama selalu menjadi sebuah dialektika, meskipun perdebatan akademis sudah dianggap selesai dan final. Pada era reformasi, pembenturan UUD 1945, Pancasila dan agama mencuat kembali yang oleh Pemerintah kemudian ditindak tegas dengan alasan penegakan UUD 1945 dan Pancasila, serta menjaga keutuhan NKRI.

Keywords

konstitusi ideologi agama Indonesia reformasi

Article Details

How to Cite
Sukirno. (2022). PERSINGGUNGAN KONSTITUSI, IDEOLOGI DAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INSONESIA PADA ERA REFORMASI. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 4(2), 87–96. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol4.iss2.art1

References

  1. Ali, As’ad Said, 2010, Negara Pancasaila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa, Jakarta : LP3ES Ali, Muhammad Daud, 2009, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press
  2. Budiardjo, Miriam, 2013, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
  3. Faiz, Pan Mohamad,2019, Amandemen Konstitusi, Komparasi Negara Kesatuan dan Negara Federal, Depok, PT. Raja Grafindo Persada
  4. Farida, Maria Indrati Soeprapto, 1998, Ilmu Perundang-undangan, Dasar-Dasar dan Pembentukannya, Yogyakarta: Kanisius
  5. Kaelan, MS, 2013, Negara Kebangsaan Pancasila, Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya, Yogyakarta: Paradigma
  6. , 1998, Filsafat Bahasa: Masalah dan Perkembangannya, Jakarta: Paradigma.
  7. Karim, M. Abdul, 2004, Menggali Muatan Pancasila Dalam Perspektif Islam, Yogyakarta: Surya Rara bekerja sama dengan Sunan Kalijaga Press
  8. Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna, Historisitas, rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
  9. Mangunsong, Parlin M.,1992, Konvensi Ketatanegaraan Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan UUD, Bandung: Alumni
  10. Nasution, Adnan Buyung, 1995, Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, Jakarta: Grafiti
  11. Natsir, Mohammad, 1973, “Arti Agama dalam Negara”, dalam Mohammad Natsir, Capita Selecta, Jakarta: Bulan Bintang, 1973
  12. Sudarmanto, Yb., 1989, Agama dan Politik Anti Kekerasan. Yogyakarta, Kanisius.
  13. Sukardja, Ahmad, 1995, Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945, Kajian Perbandingan Tentang Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat Yang Majemuk, Jakarta, UI-Press
  14. Syamsudin, Din, 1999, “Usaha Pencarian Konsep Negara”, dalam Abu Zahra (ed.), Politik Demi Tuhan; Nasionalisme Religius di Indonesia, Bandung: Pustaka Hidayah
  15. Taib, Dahlan, dkk., 2001, Teori dan Hukum Konstitusi (Edisi Revisi), Jakarta, RajaGrafindo Persada
  16. Thaba, Abdul Aziz, 1996, Islam dan Negara Dalam Politik Orde Baru, Jakarta, Gema Insani Press
  17. Yamin, Muhammad, 1960, Pembahasan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Jakarta, Yayasan Prapanca
  18. Wheare, K.C., 1975, Modern Constitutions, London: Oxford University Press
  19. Jurnal Ilmiah:
  20. Fokky Fuad, Islam dan Ideologi Pancasila, Sebuah Dialektika, Lex Jurnalica Volume 9 Nomor 3, Desember 2012, hlm. 164 -170
  21. Shaleh, Ali Ismail, Fifiana Wisnaeni, Hubungan Agama dan Negara Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2019 Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, hlm. 237 – 249
  22. Zoelva, Hamdan, Relasi Islam, negara, dan Pancasila Dalam Perspektif Tata Hukum Indonesia, de Jure, Jurnal Syariah dan Hukum, Volume 4 Nomor 2, Desember 2012, hlm. 99-112
  23. Internet:
  24. https://nasional.kompas.com/read/2017/07/19/10180761/hti-resmi-dibubarkan- pemerintah?page=all
  25. https://rri.co.id/humaniora/info-publik/953999/sejarah-fpi-awal-berdiri-hingga-jadi-terlarang, 30 Desember 2020, 23.30
  26. https://kumparan.com/syarif-yunus/bagaimana-seharusnya-menjawab-pilih-al-quran-atau- pancasila-1vrpxcLL1MR/ful, 3 Juni 2021 4:27
  27. https://nasional.kompas.com/read/2017/05/08/14382891/ini.alasan.pemerintah.bubarkan.hizb ut.tahrir.indonesia?page=all.
  28. https://nasional.kompas.com/read/2020/12/30/14545951/6-alasan-pemerintah-bubarkan-dan- larang-kegiatan-fpi?page=all