Main Article Content

Abstract

Inti dari manajemen kinerja adalah memberikan panduan agar kinerja individu dan kelompok dapat diarahkan, dimonitor, dimotivasi, dan diberi kompensasi. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai kebutuhan, lingkungan, dan pendekatan yang unik dalam stategi manajemen sumber daya manusia, termasuk proses manajemen kinerja. Oleh karena itu, masalah utama implementasi manajemen kinerja adalah menentukan proses, metode dan teknis pelaksanaan yang terbaik untuk meningkatkan kinerja di sebuah perusahaan atau organisasi.

Perancangan manajemen kinerja yang berbeda-beda dapat  dicontohkan pada studi kasus dari 3 macam staf di organisasi yang berbeda yaitu staf penjualan di perusahaan mesin pembersih lantai, peneliti di laboratorium perusahaan farmasi, serta dosen-dosen di universitas. Contoh-contoh tersebut menggambarkan bahwa kondisi tiap organisasi mempengaruhi metode terbaik yang dipilih dalam perancangan manajemen kinerja. Selanjutnya, organisasi-organisasi yang mengimplementasikan manajemen kinerja juga perlu menitikberatkan pada pengembangan budaya pembelajar. Disamping itu, agar pendekatan yang dipilih menjadi bermakna maka prinsip-prinsip etis perlu diterapkan dalam proses manajemen kinerja.

 

Keywords      :    Proses manajemen kinerja

Article Details