Main Article Content

Abstract

Several previous studies have found that entrepreneurship can be alternative to reducing unemployment. Pesantren graduates are considered to have the potential to contribute to the average number of unemployed due to the lack of competence of students. On the other hand, as community-based institutions, many pesantren have potential that can be empowered. Therefore, the purpose of this study is to design a model of entrepreneurship education in pesantren. The research method used is a qualitative type with a literature study approach. The data used in this study are secondary in the form of journal articles, news, government reports, and other relevant sources. The data is then analyzed and integrated with the views of this researcher to produce a new concept in the form of an empowerment model through pesantren entrepreneurship education. The results of this study indicate that the designed model could be a solution to improve the entrepreneurial competence of students. The model consists of four important steps such as identifying business potential, capitalization of capital, capacity building of pesantren managers, and implementation of entrepreneurship education. Implementing the pesantren entrepreneurship education model requires contributions from various stakeholders such as governments, private sectors, communities, and universities.

Keywords

Entrepreneurship Education Pesantren Unemployment

Article Details

References

  1. Ansari, B., Mirdamadi, S. M., Zand, A., & Arfaee, M. (2013). Sustainable Entrepreneurship in Rural Areas. Research Journal of Environmental and Earth Sciences, 5(1), 26-31.
  2. Athoillah, M. A., & Wulan, E. R. (2019). Transformasi Model Pendidikan Pondok Pesantren di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Nasional, 2, 25-36.
  3. Badan Pusat Statistik. (2021). Agustus 2021: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,49 persen. Jakarta: Badan Pusat Stastik Indonesia.
  4. Badruzaman, D. (2019). Meningkatkan Kualitas Lulusan Pondok Pesantren Melalui Islamic Agropreneur School Upaya Mengurangi Pengangguran di Indonesia. Muslim Heritage, 4(2).
  5. Cahyono, A. E. (2016). Penanaman Karekter Kewirausahan di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember sebagai Upaya Mempersiapkan Santri Menghadapi MEA. In Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
  6. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.
  7. Fatchurrohman, R., & Ruwandi, R. (2018). Model Pendidikan Entrepreneurship di Pondok Pesantren. Penelitian Sosial Keagamaan, 12(2), 395-416.
  8. Global Entrepreneurship and Development Institute. (2019). The Global Entrepreneurship Index. Washington, D.C: Global Entrepreneurship and Development Institute.
  9. Habiburrohim, A., Tanjung, H., & Hendrianto, B. (2018). Konsep Pendidikan Entrepreneur Prof. Ganefri, Ph. D: Refleksi Implementatif Pada Pendidikan Mahasiswa Pesantren-Entrepreneur. Prosiding Bimbingan Konseling.
  10. Halil, H. (2021). Pengembangan Edupreneurship di Pesantren. Halimi: Journal of Education, 2(1), 1-18.
  11. Hasim, A., & Ramly, A. T. (2021). Pendidikan Entrepreneurship Pada Abad 21 (Milenial) di Pondok Pesantren. Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana, 1(1).
  12. Hidayat, D., & Yusuf, A. (2011). Model Pemberdayaan Kelompok Pemuda Produktif (Kpp) Melalui Pelatihan Kewirausahaan Di Pondok Pesantren Ihyahul Khoer Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Majalah Ilmiah SOLUSI, 9(17).
  13. Indra, H. (2019). Pesantren and Entrepreneurship Education. Edukasi, 17(2), 294431.
  14. Kementerian Koperasi dan UKM. (2021, Agustus 19). Akselerasi Pencapaian Target Rasio Kewirausahaan, MenkopUKM Lantik Deputi Kewirausahaan . Retrieved from https://kemenkopukm.go.id/read/akselerasi-pencapaian-target-rasio-kewirausahaan-menkopukm-lantik-deputi-kewirausahaan
  15. Krisnandika, V. R., Aulia, D., & Jannah, L. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pengangguran Di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).
  16. Mujahidin, E., & Taman, M. (2005). Pesantren Kilat: Alternatif Pendidikan Agama Di Luar Sekolah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
  17. Nugroho, T. R., & Widodo, S. (2014). Pendidikan Kewirausahaan Bagi Santri; sebuah Model untuk Mengatasi Pengangguran di Pedesaan. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 30(2), 7504.
  18. Pangkalan data pondok pesantren Kementerian Agama. (2022, Maret 10). Statistik Data Pondok Pesantren. Retrieved from https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik
  19. Prasetyo, E. (2020). Peran Strategis Kewirausahaan dalam Mendukung Kebijakan Four Track Strategy di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Optimum, 10, 1-15.
  20. Ramli, M. (2018). Karakteristik Pendidikan Pesantren: Sebuah Potret. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 18(1), 89-116.
  21. Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
  22. Republik Indonesia. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
  23. Suliswiyadi, M. K., Miswanto, A., & Nugroho, I. (2018). Entrepreneurship Education Model of Pesantren Based on Theopreneurship. Opcion, 4(86), 2229-2240.
  24. Suryadi, S. (2019). Kewirausahaan dan Pemberdayaan Pemuda dalam Mengurangi Pengangguran. Jurnal Ketenagakerjaan, 14(1).
  25. Widodo, S. (2016). Model Pemberdayaan Pondok Pesantren dalam Pengembangan Budaya Kewirausahaan. Pengembangan Kompetensi Fasilitator dan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat di Era MEA (pp. 182-190). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  26. Yusuf, E., & Mujahidin, E. (2022). Sharia Entrepreneur Internship Method In Building Marhamism Character In Islamic Boarding Schools. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 206-217.