Main Article Content

Abstract

In the modern era, the erosion of values and character among students due to technological advancements requires an ideal educational concept that maximizes character education. This study explores an educational concept that synergizes mosques, Islamic boarding schools, and universities in one unit-triple helix. Employing a library approach, the data sources in this study are printed and digital texts, as well as books and manuscripts. The findings of this study reveal that the concept of education which combines the natures of mosques, Islamic boarding schools, and universities (triple helix) as foundational pillars plays a pivotal role in shaping an individual's character through exemplary practices. Within the concept of the mosque, the education is to maximize various activities related to the mosque. In the Pesantren (Islamic boarding school) concept, education focuses on the application of the Pesantren system within the university education curriculum. Meanwhile, the concept of university refers to the Islamization of science, as seen in the curriculum of Universitas Darussalam Gontor, Indonesia.

Keywords

Character Education; Mosque; Pesantren; Triple Helix; University.

Article Details

References

  1. Abidin, M. (2012). Gagasan Dakwah dan Gerakan Dakwah Natsir. Jakarta: Gre Publishing.
  2. Achmadi, F. (2021). Analisis Manajemen Pada Penerapan Ekonomi Protektif Pesantren Di Unit Usaha Unida Gontor Siman. Ponorogo: IAIN Ponorogo Press.
  3. Faozan, F. A., Maya, R., & Sarifudin, S. (2019). Peran Pembimbing Asrama (Musyrif) Dalam Meningkatkan Disiplin Beribadah Santri Di Ma’had Huda Islami (Mhi) Tamansari Kabupaten Bogor. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 2(1), 78-88.
  4. Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. (2014). Islam and Secularism. Malaysia: IBFIM.
  5. Amin, F. (2022). Pembentukan Karakter Religius Pada Siswa Minu Hidayatun Najah Tuban Melalui Sholat Berjamaah. PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education, 3(2), 54–61. https://doi.org/10.51675/jp.v3i2.190
  6. Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(3), 375–385.
  7. Anggara, D. R. A., Nuriz, M. A. F., Amrullah, K., Khakim, U., & Haryanto, H. (2023). Pendampingan Penyusunan Jadwal Kegiatan Harian Integratif Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(2), 65-79.
  8. Anwar, F., Taqiyuddin, M. F., Wijaya, K., Azmi, M. C. Y., & Izharman, I. (2022). Implementation of Talaqqi, Sima’i, Wahdah, Talqin and Kitabah Methods in Memorizing The Qur’an: How Do Teachers Guide Students. Khalifa: Journal of Islamic Education, 6(2), 152-172. https://doi.org/10.24036/kjie.v6i2.151
  9. Anwar, R. N. (2021). Pendidikan Alquran (TPQ) Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pada Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 44–50. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.1342
  10. Armas, A. (2015). Krisis Epistemologi dan Islamisasi Ilmu. Ponorogo: Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS).
  11. Azhari. (2013). Pendidikan Anak Dalam Dimensi Islam. Surabaya: LPPM STIS Hidayatullah.
  12. Aziz, H. A. (2011). Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
  13. Azizy, M. A. (2014). Liberalisasi Kurikulum Pendidikan (Studi Kritis Buku-Buku Pelajaran Sekolah). At-Ta’dib: Journal of Pesantren Education, 9 (2), 225-244.
  14. Bintoro, M. (2019). Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Studi Kritis Pemikiran Syed. Muhammad Naquib al-Attas). Jakarta: Guepedia.
  15. Cuseno, F. A., & Asy’ari, N. A. S. (2022). Tahapan Culture Shock Pada Mahasiswa Reguler Universitas Darussalam Gontor. Sahafa Journal of Islamic Communication, 4(2), 211-219..
  16. Dalmeri, D. (2014). Pendidikan Untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating For Character). Jurnal Al-Ulum, 14 (1), 269-288.
  17. Darmaningtyas. (2007). Pendidikan Rusak-rusakan. Jakarta: LKiS.
  18. Echsanuddin, E. (2022). Imam Zarkasyi Dan Konsep Pendidikan Hidden Curikulum. An-Nahdliyyah: Jurnal Studi Keislaman, 1(1) 44-57.
  19. Evanirosa. (2022). Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research). Jakarta: Media Sains Indonesia.
  20. Fahrul, F., Ibdalsyah, & Kamalludin. (2022). Konsep Tiga Pilar Dakwah Mohammad Natsir dan Relevansi Perkembangan Dakwah di UIKA Bogor. Rayah Al-Islam, 6(2), 193–209. https://doi.org/10.37274/rais.v6i2.614
  21. Fathoni, A. I., & Wahid, M. (2021). Implementasi Pendidikan Akhlak bagi Mahasiswa di Masa Pandemi Covid 19. Maharot: Journal of Islamic Education, 5(1), 43–58.
  22. Firdaus, R. (2020). Konsep Triple Helix Mohammad Natsir Relevansi dan Implementasinya Dalam Pendidikan Da’i di Indonesia. Jurnal Rayah Al-Islam, 325-333.
  23. Firdaus, R., Hakam, K. A., Somad, M. A., & Rizal, A. S. (2020). The Concept of Triple Helix Mohammad Natsir and its Implementation in Strengthening Religious Character Education. EDUTEC : Journal of Education And Technology, 4(1), 55–65. https://doi.org/10.29062/edu.v4i1.84
  24. Firdaus, R., Hakam, K. A., Somad, M. A., & Rizal, A. S. (2022). Implementation of the Triple Helix Mohammad Natsir In Arabic Education. Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning, 5(3), 882–891. https://doi.org/10.18860/ijazarabi.v5i3.17185
  25. Haidi, A. (2020a). Peran Masjid Dalam Dakwah Menurut Pandangan Mohammad Natsir. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 2(02), 45–58. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i02.50
  26. Haidi, A. (2020b). Peran Masjid Dalam Dakwah Menurut Pandangan Mohammad Natsir. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 2(02), 45–58. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i02.50
  27. Haryati, S. (2017). Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013. Http://lib.Untidar.ac. Id/Wp-Content/Uploads.
  28. Huda, S. (2021). Ulama Pewaris Para Nabi: Kajian Awal Tipologi Ulama Kontemporer. Jurnal Al-Hikmah, 7(2), 155-171.
  29. Ibrahim, A., Sarbini, M., & Maulida, A. (2019). Implementasi Metode Pembiasaan Shalat Tahajud Dan Puasa Senin-Kamis Pada Pembentukan Akhlak Karimah Di Sekolah Unggulan Islami (SUIS) Leuwiliang Bogor. Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam, 1–10.
  30. Ismunanto, A. (2018). Pemikiran Hamid Fahmy Zarkasyi dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Tinggi Gontor. (Tesis Master: UIN Sunan Kalijaga). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30423/.
  31. Kesuma, D., Megawangi, R., & Wirauna. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Yogyakarta: Remaja Rosdakarya.
  32. Koesoema, D. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Bandung: Grasindo.
  33. Koswara, I. (2018). Revitalisasi Pembangunan Pendidikan Melalui Pendekatan Komunikasi Pendidikan. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 6(1), 36-59.
  34. Laka, B. M. (2018). Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Perilaku Belajar Peserta Didik Di Sma Yayasan Sub Byaki Fyadi Kabupaten Biak Numfor . Pedagogika: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan , 6(2), 58-78.
  35. Latief, M., Abdullah, K., & Kusuma, A. R. (2021). Sekularisasi Pendidikan Indonesia Dalam Orientasi Materi Ajar. In AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies (Vol. 1, 95-105).
  36. Lian, B. (2019). Tanggung Jawab Tridharma Perguruan Tinggi Menjawab Kebutuhan Masyarakat. In Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, (p. 100-106). Universitas PGRI Palembang.
  37. Morissan. (2017). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
  38. Mukit, A., Budianto, A. A., Sumo, M., & Nasrullah, N. (2022). Konsep Pendidikan Tazkiyatun Nafs Studi Analisis Penguatan Peran Perguruan Tinggi Islam di Era Disrupsi. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 16(2), 102-117.
  39. Muriyatmoko, D., Pradhana, F. R., & Adnan, M. S. (2021). Perancangan Sistem Informasi Absensi dan Setoran Tahfidz di Zona Al-Quran Universitas Darusalam Gontor. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian. In Prosiding Penelitian Pendidikan dan Pengabdian 2021 (Vol. 1(1), 1173-1181). Universitas Darussalam Gontor.
  40. Muslih, M. K., Ismunanto, A., & Nofriyanto. (2019). Worldview Islam: Pembahasan tentang Konsep-Konsep Penting dalam Islam. Ponorogo: Direktorat Islamisasi Ilmu UNIDA Gontor.
  41. Muslimin, E., Nurwadjah, N., & Suhartini, A. (2021). Konsep dan Metode Uswatun Hasanah dalam Perkembangan Pengelolaan Pendidikan Islam. MUNTAZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 72-84.
  42. Nurwulandari, D. A. (2021). Metode Modelling dalam Pendidikan Karakter pada Anak (Analisis Surat Al Ahzab Ayat 21). Jurnal Mediakarya Mahasiswa Pendidikan Islam, 1(2), 271-303.
  43. Postman, N. (2021). Matinya Pendidikan: Redefinisi Nilai-Nilai Sekolah. Yogyakarta: Imortal Publishing.
  44. Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Jakarta: CMN.
  45. Roger, W., & Dominick, J. (2017). Mass Media Research: An Introduction. New York: Wadsworth.
  46. Rohman, A. (2020). Upaya Mudabbir (Pembina Asrama) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Modern Arrisalah Program Internasional Slahung-Ponorogo)). An-Nuha, 7(2), 231–248.
  47. Sadjim, U. M., Muhadjir, N., & Sudarsono, F. X. (2016). Revitalisasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika dan Kearifan berbasis Learning Society. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 79–91.
  48. Saefullah, U. (2014). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.
  49. Sahidin, A. (2022). Islamisasi Sains Dan Kampus Perspektif A.M. Saefuddin: Studi Deskriptif Analisis. CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(4), 603-614.
  50. Tiodara, R., & Rahmandani, F. (2018). Revitalisasi Sistem Perguruan Tinggi Pesantren sebagai Intensifikasi Akhlak Remaja di Era Globalisasi. In Proceeding Conference on Islamic Civilization (105-119). Universitas Darussalam Gontor Press.
  51. Uce, L. (2017). The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77–92.
  52. Urdang, L. (1967). The Random House Dictionary of The English Language. California: Random House.
  53. Wijaya, K. (2023). Epistemologi Islam Sebagai Worldview Asas Ilmu, Iman, dan Amal Bagi Seorang Pendidik. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 5(3), 286–296. https://doi.org/https://doi.org/10.51468/jpi.v5i3%20Juni.202
  54. Wijaya, K., & Sari, S. P. (2023). Penerapan Konsep Triple Helix Pendidikan Berbasis Komunikasi Profetik di Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(4), 319–333. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i4.14573
  55. Yapono, A. (2015). Filsafat Pendidikan dan Hidden Curriculum dalam Perspektif KH. Imam Zarkasyi (1910-1985). Jurnal TSAQAFAH, 11(2), 291–312.
  56. Zarkasyi, H. F. (2022). Pekan Perkenalan Khutbatu-L-‘Arsy Universitas Darussalam Gontor. Ponorogo: UNIDA Gontor Press.
  57. Zarman, W. (2020). Pendidikan IPA Berlandaskan Nilai Keimanan: Konsep dan Model Penerapannya. Jakarta: Deepublish.
  58. Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  59. Zefri, F. (2022). “Peran Keteladanan Guru Dalam Pembentukkan Karakter Religius Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bukittinggi”. (Master’s Thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat)