Main Article Content
Abstract
Dalam hubungan ekonomi dunia, sebuah bangsa bisa menarik investasi asing hanya jika dia mempunyai prasyarat yang dibutuhkan, di antaranya dalam hal bagaimana mekanisme pasar berjalan (antara lain dalam perbankan, ketenagakerjaan serta penyelsaian konflik). Juga, factor lain semacam kepastian dalam aspek hukum, politik dan keamanan. Berkenaan dengan kondisi Indonesia saat ini khususnya dengan adanya pemilihan umum yang berarti juga pergantian kekuasaan, para investor masih wait and see, apakah situasi politik menunjukkan tanda-tanda baik ataukan buruk, apakah pemilihan umum akan bisa memberikan bangsa ini seorang pemimpin baru dengan semangat baru dan daya tarik baru, sehingga bangsa ini bisa mengatasi berbagai problem seperti terorisme, ketidakpastian hukum, kerusakan moral-khususnya dalam perbankan—yang telah menyisakan kesan buruk bagi tercapainya kesempatan yang lebih baik dan upaya penciptaan iklim internasional yang lebih baik tanpa harus kehilangan kedaulatan sebagai sebuah bangsa.