Main Article Content

Abstract

Universitas Islam Indonesia (UII) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai lembaga pendidikan, UII harus mampu memenuhi sarana prasarana untuk melaksanakan proses belajar mengajar mahasiswanya, yaitu gedung perkuliahan. Saat ini UII memiliki kampus di Kaliurang (kampus terpadu), Condongcatur (Fakultas Ekonomi), dan Taman Siswa (Fakultas Hukum). Proses pembangunan gedung fakultas hukum UII berada di jalan Kaliurang km 14,5 yang berada tepat di bawah kaki Gunung Merapi dan memiliki kontur tanah pegunungan. Kontur tanah pegunungan mempunyai tingkatan permukaan tanah yang berbeda-beda ke atas dan ke bawah. Di daerah pegunungan dapat menimbulkan masalah yaitu tanah longsor. Dalam pembangunan gedung fakultas hukum UII diperlukan perencanaan lereng yang sesuai, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan analisis kestabilan lereng. Metode ini dilakukan dengan menganalisis deformasi dan kestabilan lereng melalui perkuatan geotekstil menggunakan program Plaxis 8.2. Pemodelan lereng dirancang dengan variasi geometri dan variasi tinggi muka air. Variasi geometri yang digunakan adalah geometri 70°, 60°, dan 50° sedangkan variasi tinggi muka air dengan kondisi air kering, kondisi kedalaman air 3,8 m, dan kondisi air jenuh. Dalam melakukan analisanya menggunakan beban struktur dan beban gempa. Analisa deformasi dilihat dari deformasi titik X mendatar, deformasi titik X vertikal dan deformasi mendatar potongan Y-Y. Hasil dari penelitian ini adalah lereng dengan perkuatan geotekstil mempunyai faktor keamanan yang besar dan deformasi yang kecil. Variasi geometri kemiringan yang lebih banyak (50°) menghasilkan faktor keamanan yang lebih besar dan deformasi yang lebih kecil dibandingkan geometri curam (70°). Variasi air tanah mempunyai pengaruh terhadap hasil faktor keamanan dan deformasi. Muka air tanah jenuh mempunyai nilai aman yang rendah dan deformasi yang besar karena mempunyai kandungan air yang lebih banyak.

Keywords

Plaxis 8.2 Geometri Deformasi Stabilitas Lereng

Article Details