Main Article Content

Abstract

Energi fosil memiliki jumlah yang terbatas dan tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu diperlukan sumber energi terbarukan agar tidak tergantung dengan sumber energi fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis dan persentase bahan perekat yang digunakan terhadap nilai kuat tekan dan durabilitas briket kulit durian.  Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan briket adalah kulit durian. Bahan perekat yang digunakan adalah daun belimbing wuluh dengan persentase 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Pada penelitian ini dilakukan uji karakterisasi terhadap briket yang dihasilkan dengan acuan ISO 17225-1 dan ASAE S 269.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan terbaik dengan konsentrasi perekat 0% (8,51kg/cm2) dan nilai durabilitas terbaik dengan konsentrasi perekat 8% (92,7%). Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa penambahan bahan perekat menyebabkan nilai kuat tekan dan nilai durabilitas cenderung menurun.

Article Details

How to Cite
Umul, I., Rizki, A., Yusuf, M., & Harjanto, H. (2023). Evaluasi Penggunaan Perekat Daun Belimbing Wuluh Terhadap Nilai Kuat Tekan dan Durabilitas Briket dari Arang Kulit Durian sebagai Bahan Bakar Alternatif. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 8(1). https://doi.org/10.20885/ijcr.vol8.iss1.art2