Main Article Content

Abstract

Indonesia secara jelas mengakui dan mewajibkan pemenuhan hak setiap warga negara dalam hal pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan bertugas sebagai penyelenggara jaminan kesehatan yang berjalan sesuai dengan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Akan tetapi, di samping upaya pemberian pelayanan yang prima untuk setiap pasien, terdapat banyak keluhan masyarakat terhadap layanan BPJS kesehatan, baik itu melalui call center, maupun melalui media massa seperti Twitter. Selain sebagai salah satu negara dengan pengguna Twitter terbesar di dunia, adanya pandemi Covid-19 juga serta merta menjadi alasan masyarakat cukup aktif melakukan interaksi lewat sosial media. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis polaritas serta kecenderungan opini masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan secara holistik berdasarkan cuitan publik di Twitter. Data tekstual diperoleh dengan teknik text mining didasarkan pada kata kunci yang relevan sebagai gambaran dari layanan BPJS kesehatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari pra-proses data, klasifikasi, pembobotan, hingga menggunakan probabilistic topic modelling, yakni dengan metode Latent Dirichlet Allocation (LDA), diperoleh informasi bahwa sekitar 6 dari 10 opini masyarakat mayoritas ke arah yang negatif, Adapun hasil ekstrasi menggambarkan tiga topik utama, yakni mahalnya biaya pengobatan, terdapat beberapa biaya yang tidak di-cover oleh BPJS, serta biaya pengobatan spesifik ke dokter gigi.

Keywords

BPJS kesehatan Analisis Sentimen Indobert latent dirichlet allocation

Article Details