Main Article Content

Abstract

Pasar bunga Rawa Belong merupakan salah satu pasar tanaman hias terbesar di Provinsi DKI Jakarta. Menurut salah satu budayawan Betawi, menanam anggrek banyak dilakukan oleh orang di wilayah pasar bunga Rawa Belong. Berdasarkan fakta ini, potensi ini yang harus dikembangkan di masa sekarang dan di masa depan untuk memakmurkan masyarakatnya. Pada setiap bulan omset penjualan Anggrek Bulan hampir selalu paling tinggi dibandingkan jenis lainnya. Bahkan dalam lima tahun terakhir, rata-rata omset penjualan Anggrek Bulan setiap tahunnya tidak kurang dari seratus juta rupiah. Melihat prospek penjualan Anggrek Bulan yang baik, penjualan untuk kedepannya diharapkan dapat lebih dimaksimalkan. Upaya pemaksimalan ini diantaranya penentuan harga dan penentuan banyaknya permintaan bunga Anggrek Bulan kepada petani Anggrek Bulan. Oleh karena itu sebelum menentukan harga dan menentukan banyaknya bunga yang akan dipesan perlu dilakukan prediksi. Berdasarkan data volume penjualan bunga Anggrek Bulan di pasar bunga Rawa Belong Provinsi DKI Jakarta tahun 2018-2022, data membentuk pola. Berdasarkan pola yang diperoleh, masalah tersebut perlu diatasi dengan membandingkan metode Double Exponential Smoothing dan Triple Exponential Smoothing. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa hasil dengan metode Triple Exponential Smoothing Multiplicative dengan Damped Parameter memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode lainnya. Tingkat kesalahan hasil peramalan ini diperoleh MAPE sebesar 21.65403 yang dikategorikan cukup baik.

Keywords

Anggrek Bulan Double Exponential Smoothing Rawa Belong Triple Exponential Smoothing

Article Details