Main Article Content

Abstract

Penggunaan kertas di dunia saat ini telah mencapai angka yang sangat tinggi. Maka dapat diprediksikan bahwa akan terjadi eksploitasi hutan besar-besaran yang dapat terjadi terganggunya kestabilan Lingkungan perlu mendapat perhatian khusus. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan kulit biji ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai bahan baku pembuatan kertas.. Lignin merupakan jaringan polimer fenolik yang berfungsi merekatkan serat selulosa sehingga menjadi sangat kuat. Oleh karena itu lignin perlu dikurangi kadarnya dalam selulosa dengan proses delignifikasi. Penelitian ini menggunakan NaOH 1,5% dan 5% sebagai pelarut alkali dalam proses delignifikasi serat kulit biji buah ketapang. Metode ini dapat mengurangi kadar lignin dalam pulp ketapang, sehingga pulp yang diperoleh memiliki kadar selulosa yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Pengujian kualitatif dilakukan menggunakan FTIR pada serat ketapang tanpa perlakuan dengan perlakuan pemasakan I dan pemasakan II. Hasil uji FTIR menunjukkan serat ketapang didelignifikasi secara optimal dengan menyisakan sedikit kadar lignin yang ditunjukkan dengan peak gugus aromatik C=C pada rentang 1200-1300 cm-1 berkurang secara signifikan dan ditunjukkan dengan perubahan berat dari 71 g menjadi 23,54 g, kemudian perubahan tekstur menjadi lebih halus, dan perubahan warna menjadi cerah. Hal ini menandakan proses delignifikasi dapat digunakan untuk membantu pemisahan lignin dari serat selulosa ketapang.

Article Details

How to Cite
Kurniawan, M. A., Ramanda, G. D., Cantikasari, T., & Leun, S. G. V. (2020). PEMBUATAN KERTAS DARI LIMBAH POHON KETAPANG DENGAN METODE DELIGNIFIKASI. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 11(1). Retrieved from https://jurnal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16689