Main Article Content

Abstract

tekstur tanah liat yang memiliki sedikit kandungan air, akibatnya, tidak banyak jenis palawija/pertanian yang cukup bisa diandalkan. Masyarakat Desa Bandangdaja yang memperoleh air bersih yang terletak jauh dari pemukiman, kegiatan seperti mandi dan mencuci adalah disungai Lekgung yang terletak sekitar 3 Km dari pemukiman. Masalah dihadapi masyarakat banyak menggunakan kendaraan bermotor untuk memperoleh sumber air dengan membawa keranjang dan ember untuk dibawa kerumah masing-masing sehingga menghasilkan sumber pencemaran yaitu emisi dari kendaraan bermotor. Pembakaran kendaraan bermotor pada umumnya memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. PT. Pertamina PHE-WMO menginisiasi Program CSR dari dijalankan di Desa Bandangdaja, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan yang berada di luar wilayah operasi Perusahaan atau Wilayah Ring II. dengan adanya program Air Bersih Berkelanjutan HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) ‘Sumber Barokah’ dapat mengurangi potensi emisi dari kendaraan bermotor dengan adanya inovasi air bersih yang dapat menghilangkan waktu masyarakat yang digunakan untuk mengambil air bersih dari sumber. Dari hasil penelitian didapatkan beban Emisi Kendaran pada polutan CO 4,35 ton/tahun. HC 6,72 ton/tahun, NOx 0,33 ton/tahun, SO2 0,009 ton/tahun, dan 3625,2 ton/tahun. Sedangkan peranan CSR secara umum pada pada sektor Ekonomi Desa Bandangdaja dapat terbantu dan menggerakkan perekonomian masyarakat dengan adanya Koperasi HIPPAM Sumber Barokah. Secara sosial Program ini telah menyediakan air bersih untuk tiga desa yang ada di Kecamatan Tanjung Bumi. Secara Kesejahteraan proses keberdayaan anggota kelompak HIPPAM Sumber Barokah dalam program CSR PHE WMO dapat menumbuhkan kapasitas sosial ekonomi kelompok serta meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri.

Article Details

How to Cite
Kartikasari, I. B., & Sari, H. P. (2020). PERAN CSR PHE WMO DALAM MENURUNKAN EMISI GAS KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT AKTIVITAS TRANSPORTASI PENGAMBILAN AIR KE SUNGAI Studi Kasus: Berkurangnya Dampak Emisi dengan Program HIPPAM Sumber Barokah Desa Bandangdaja, Kab. Bangkalan. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 12(1). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol12.iss1.art2