Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor harga yang ditentukan dapat memengaruhi keunggulan bersaing pada aplikasi kasir buatan PT Restoku Andalan Indonesia terhadap aplikasi kasir yang sejenis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggali informasi terkait konsep pemasaran, taktik bersaing dan diferensiasi produk. Diferensiasi produk diperlukan saat ini untuk terus mempertahankan brand atau merek. Konsumen memiliki hak secara mutlak untuk menentukan pilihan di antara ketatnya persaingan banyak brand di era saat ini. Strategi persaingan harga merupakan salah satu upaya meningkatkan posisi bersaing yang tepat dengan produk lain. Konsep pemasaran digital dilakukan mengingat konsep pemasaran ini dinilai membutuhkan sumber daya yang lebih kecil. Selanjutnya meningkatkan kekuatan bersaing merupakan prioritas utama mengingat produk Aplikasi Kasir Restoku memiliki segmen pasar khusus. Menempatkan brand pada posisi yang diinginkan oleh pelanggan dapat dilakukan dengan mengevaluasi kebutuhan konsumen. Diferensiasi produk secara fitur sesuai dengan segmentasi pasar, fitur yang ditawarkan sampai dengan layanan after sales produk harus dilakukan dengan bijak.

Keywords

branding media sosial keunggulan kompetitif faktor harga branding media sosial keunggulan kompetitif faktor harga

Article Details

How to Cite
Farhana, A., & Sumadi. (2023). Membangun Keunggulan Kompetisi Aplikasi Kasir Restoku dari PT Restoku Andalan Indonesia melalui Strategi Harga. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(3), 160–173. Retrieved from https://jurnal.uii.ac.id/selma/article/view/29821

References

  1. Alma, B. (2014) Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Revisi. Bandung: Alfabeta.
  2. Anggia, T.R., Kawet, L. dan Ogi, I. (2015) “Analisis Pengaruh Strategi Promosi, Harga, dan Kepuasan terhadap Loyalitas Konsumen Surat Kabar Manado Post,” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(2), hal. 1041–1050. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/9283.
  3. Boone, L.E. dan Kurtz, D.L. (2007) Contemporary Business: Pengantar Bisnis Kontemporer. 11 ed. Diedit oleh P. Wuriarti. Jakarta: Salemba Empat.
  4. Danuri, M. (2019) “Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital,” Jurnal Ilmiah Infokam, 15(2), hal. 116–123. Tersedia pada: https://amikjtc.com/jurnal/index.php/jurnal/article/view/178.
  5. Fiorito, S.S. dan LaForge, R.W. (1986) “A Marketing Strategy Analysis of Small Retailers,” American Journal of Small Business, 10(4), hal. 7–18. Tersedia pada: https://doi.org/10.1177/104225878601000401.
  6. Jayani, D.H. (2021) UMKM Indonesia Bertambah 1,98% pada 2019, databoks. Tersedia pada: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/12/umkm-indonesia-bertambah-198-pada-2019 (Diakses: 30 Juli 2023).
  7. KBBI Daring (2016) Aplikasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tersedia pada: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/aplikasi (Diakses: 30 Juli 2023).
  8. KBBI Online (2023) Kasir, Ebta Setiawan. Tersedia pada: https://kbbi.web.id/kasir (Diakses: 30 Juli 2023).
  9. Kim, Y. dan Lim, J. (2011) “A POS system based on the remote client-server model in the small business environment,” Management Research Review, 34(12), hal. 1334–1350. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/01409171111186432.
  10. Kotler, P. dan Armstrong, G. (2014) Principles of Marketing. 15 ed. Essex: Pearson Education Limited.
  11. Kotler, P. dan Keller, K.L. (2016) Marketing Management. 15 ed. London: Pearson Education Limited.
  12. Li, S. et al. (2006) “The impact of supply chain management practices on competitive advantage and organizational performance,” Omega, 34(2), hal. 107–124. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.omega.2004.08.002.
  13. Martín-Consuegra, D., Molina, A. dan Esteban, Á. (2007) “An integrated model of price, satisfaction and loyalty: an empirical analysis in the service sector,” Journal of Product & Brand Management, 16(7), hal. 459–468. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/10610420710834913.
  14. Nalendra, A.R.A. (2018) “Pengaruh Kualitas Pelayanan Harga Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Im3 Madiun),” Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer, 3(2), hal. 281–288. Tersedia pada: https://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/jitk/article/view/360.
  15. Öztamur, D. dan Karakadılar, İ.S. (2014) “Exploring the Role of Social Media for SMEs: As a New Marketing Strategy Tool for the Firm Performance Perspective,” in Procedia - Social and Behavioral Sciences. Amsterdam: Elsevier B.V., hal. 511–520. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.067.
  16. Pearce II, J.A. dan Robinson Jr, R.B. (2008) Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. 10 ed. Jakarta: Salemba Empat.
  17. Porter, M.E. (1985) Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: The Free Press.
  18. restoku.id (2023) Instagram restoku.id, Instagram. Tersedia pada: https://www.instagram.com/restoku.id/ (Diakses: 30 Juli 2023).
  19. Rizaty, M.A. (2022) 20,76 Juta UMKM di Indonesia Masuk Ekosistem Digital pada 2022, DataIndonesia.id. Tersedia pada: https://dataindonesia.id/ekonomi/detail/2076-juta-umkm-di-indonesia-masuk-ekosistem-digital-pada-2022 (Diakses: 30 Juli 2023).
  20. Virvalaite, R., Saladiene, V. dan Skindaras, D. (2009) “The Relationship between Price and Loyalty in Services Industry,” Inžinerinė Ekonomika-Engineering Economics, 63(3), hal. 96–104. Tersedia pada: https://www.inzeko.ktu.lt/index.php/EE/article/view/11654.

Most read articles by the same author(s)