Main Article Content

Abstract

Pada penelitian ini, kami mengevaluasi klasifikasi sel serviks dengan menggunakan analisis fitur yang diekstraksi hanya pada daerah nuclei dan tidak memperhitungkan fitur yang diekstraksi dari daerah sitoplasma. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa pada citra Pap Smear yang kompleks nuclei dapat diekstraksi secara otomatis dari citra Pap smear, berbeda dengan segmentasi sitoplasma yang susah diekstrak jika sel tumpang tindih. Kami melakukanseleksi fitur terhadap 25 fitur pada daerah nuclei untuk digunakan sebagai fitur dalam proses klasifikasi menggunakan Fisher Criterion. Selanjutnya, kami membandingkan hasil kinerja dua metode klasifikasi yaitu K-Nearest Neighbor dan Backpropagation.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa analisis fitur dapat mencapai kinerja klasifikasi yang tinggi ketika kita menggunakan fitur hanya dari daerah nuclei.

Article Details