Main Article Content

Abstract

Dalam sejarah peradaban manusia, perpustakaan merupakan organisasi yang tumbuh dan berkembang (growing organism) yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Transformasi perpustakaan di era informasi tersebut telah menggeserkan peran perpustakaan digital dalam membangun aksesibilitas informasi. Sejumlah faktor yang berhubungan dengan aksesibilitas informasi pada pengembangan perpustakaan digital perguruan tinggi negeri di Malang terbangun dalam aspek organisasional, aspek mekanisasi, otomatisasi dan komunikasi informasi dan aspek legalitas informasi. Namun demikian dalam praktek di lapangan bahwa keberhasilan pengembangan perpustakaan digital bukanlah ditentukan pada manajemen modern dan kecanggihan teknologi informasi namun integrasi nilai multikultural memiliki andil cukup signifikan dalam pengembangan perpustakaan digital.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan paradigma kajian pengembangan perpustakaan digital dalam membangun aksesibilitas informasi berbasis nilai Islam multikultural. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (dept interview) dan pemilihan objek dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling dengan 12 (duabelas) informan terdiri unsur kepala perpustakaan, kepala bidang, pengelola koleksi digital, pustakawan pengelola layanan digital dan mahasiswa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang meliputi 3 (tiga) tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi pemgembangan perpustakaan digital kedalam 3 (tiga) pola pendekatan antara lain pendekatan manajemen yang didasarkan pada perumusan konsep desain dan perancangan, pengembangan koleksi yang beragam, dan kebijakan / regulasi akses dan kedua, modernitas teknologi informasi, ketiga integrasi nilai multikultural melalui penguatan pada nilai demokrasi informasi melalui keterbukaan akses (open access), modernitas teknologi informasi berbasis humanisme, kesadaran hukum dan keadilan dalam legalitas informasi, kebersamaan resource sharring dan mengembangkan toleransi dalam membangun kesadaran yang saling menghargai dalam layanan perpustakaan digital. Integrasi nilai multikultural dalam erspektif teknis, manajemerial kepustakawanan, budaya sebagai pijakan yang mendasari dalam pengembangan perpustakaan di era digital

Keywords

Islam Perpustakaan Digital Aksesibilitas Informasi dan Multikultural

Article Details

Author Biography

Hartono Hartono, Universitas Bung Karno Blitar

Perpustakaan